Setiap ibu pasti ingin janinnya tumbuh dan berkembang dengan baik hingga hari persalinan nanti.
Namun beberapa ibu ada yang mengalami keguguran, bahkan ada yang sampai beberapa kali. Jika kamu mengalami keguguran lebih dari 3 kali berturu-turut disebut keguguran berulang.
Berikut ini yang perlu kamu ketahui tentang keguguran berulang.
1. Sebanyak 1 dari 100 perempuan mengalami keguguran berulang dan sekitar 50% dari kasus keguguran berulang, tidak diketahui penyebabnya.
Baca juga: Bekas Luka Caesar Cenut-Cenut? Ini Cara Meredakannya
2. Namun beberapa kondisi kesehatan ibu, bisa menjadi penyebab keguguran berulang, seperti kekentalan darah, diabetes, infeksi organ reproduksi, kelainan hormonal, atau kelainan genetik.
3. Ibu yang pernah mengalami keguguran sekali, risiko mengalami keguguran di kehamilan berikutnya meningkat sekitar 6%. Jika sudah dua kali keguguran, risiko mengalami keguguran ketiga kalinya akan meningkat sekitar 15-20% dan pada kehamilan keempat, meningkat lebih dari 30%.
Baca juga: Mengatasi Rasa Duka Kehilangan Anak Pada Kehamilan Pertama
4. Disarankan untuk menunda kehamilan 3 bulan setelah mengalami keguguran. Tapi jika keguguran usia janin kurang dari 10 minggu, tidak ada aturan untu menunggu sampai 3 bulan untuk program hamil lagi.
5. Cara menekan risiko keguguran berulang antara lain jalankan pola hidup sehat, intensif konsultasi pada dokter spesialis kandungan, dan meminta dukungan dari orang-orang terdekat.