Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Hati-Hati, Olahraga Picu Masalah di Vagina

author
Hasto Prianggoro
Senin, 4 November 2019 | 10:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Olahraga tentu baik bagi kesehatan. Tetapi, ada hal yang harus diperhatikan agar olahraga tak membuat area vagina lecet, gatal, atau bahkan infeksi.

 

1. Jogging bikin lecet

Pernah merasa bagian vital terasa seperti terbakar setelah jogging atau lari marathon? Baju yang basah oleh keringat, gesekan selama berjam-jam saat jogging, serta kulit yang sensitif merupakan kombinasi yang bisa membuat area vagina menjadi lecet, gatal, atau terasa seperti terbakar. Tak hanya itu, area sensitif yang terpapar baju olahraga yang ketat juga bisa menyebabkan infeksi jamur.

Sebaiknya pilih baju olahraga yang tepat, gunakan pelumas di sekitar area vagina, serta segera berganti baju setelah berolahraga. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas untuk menghindari iritasi.

Baca juga: Ini 6 Makanan dan Minuman Yang Bisa Merusak Kulit

2. Jamur mengintai usai berenang

Berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat baik bagi kesehatan. Namun, paparan kaporit dan air kolam renang bisa menimbulkan masalah di area vagina. Air kolam renang memang bukan penyebab utama infeksi jamur, tetapi paparan baju renang yang basah dalam waktu lama lah yang meningkatkan rsiko perkembangan jamur, sehingga memunculkan rasa gatal dan terbakar.

Selalu bawa baju kering setiap kali berenang, bersihkan badan dan ganti baju begitu selesai berenang. Seringkali, orang berlama-lama beristirahat di antara waktu berenang dengan  ngobrol atau berjemur. Ini juga akan membuat jamur di area vagina berkembang.

Baca juga: Ukuran Payudara Pengaruhi Kebiasaan Olahraga Perempuan

3. Sadel memicu luka

Bersepeda dalam waktu lama juga bisa membuat area vagina lecet atau luka akibat gesekan dengan sadel sepeda. Gunakan baju khusus untuk bersepeda, pilih sadel sepeda yang tidak terlalu keras, dan gunakan gel untuk melembapkan area sensitif sebelum mulai mengayuh.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah berlahraga antara lain gunakan sabun biasa tanpa pewangi untuk membilas badan. Sabun atau shower gel yang mengandung parfum bisa mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan gatal, lecet maupun infeksi.

Jangan lupa, cuci baju olahraga begitu selesai dipakai untuk menghindari jamur, jika mungkin gunakan deterjen khusus untuk mencuci baju olahraga.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro