You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

Serba-Serbi Hamil Kosong atau Blighted Ovum

author
Isna Triyono
Kamis, 7 November 2019 | 17:44 WIB
SHUTTERSTOCK |

Kehamilan kosong atau blighted ovum kerap membuat bingung calon ibu.

Pasalnya saat melakukan test pack, muncul garis dua tapi kemudian mengalami menstruasi dengan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya.

Bisa jadi kamu mengalami hamil kosong atau blighted ovum.

Apa itu blighted ovum?

Blighted ovum adalah kondisi dimana sel telur dibuahji dan menempel di dindig rahim tapi tidak berkembang menjadi embrio. Plasenta dan kantong embriotik terbentuk tapi tetap kosong, tidak ada janin yang berkembang di dalamnya.

Meskipun tidak ada embrio, plasenta yang terbentuk tetap menghasilkan human chorionis gonadotropin (hCG), hormon yang mendukung kehamilan. Oleh karena itu, ketika dilakukan test pack, biasanya tetap menunjukkan positif hamil.

Baca juga: Bumil Suka Dandan Bayinya Perempuan? Simak Dulu Penjelasan Dokter Rudi

Kehamilan kosong itu juga tetap membuat calon ibu mengalami gejala kehamilan lainnya seperti payudara yang sakit, mual, dan pusing.

Biasanya blighted ovum ini akan luruh atau keguguran dengan sendirinya di awal kehamilan. Seringkali kita tidak menyadari sedang mengalami keguguran, hanya darah menstruasi yang keluar lebih banyak.

Apa penyebab blighted ovum?

Penyebab pasti blighted ovum tidak diketahui secara pasti. kondisi ini juga tidak disebabkan oleh apapun yang kamu lakukan atau tidak lakukan selama atau sebelum kehamilan.

Namun diperkirakan karena kelainan kromosom yang terjadi di dalam sel telur yang dibuahi. Ini mungkin faktor genetika, atau sel telur atau sel sperma berkualitas rendah.

Jika kamu sudah beberapa kali mengalami blighted vovum, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis agar dianalisa lebih lanjut soal kromosom embiro kamu.

Baca juga: Waspadai, Ini Perbedaan Bengkak Biasa dan Gejala Preeklampsia

Tanda blighted ovum?

Kehamilan kosong tetap membuat calon ibu mengalami gejala kehamilan lainnya seperti test pack menunjukkan dua garis atau positif, payudara yang sakit, mual, pusing, dan menstruasi yang terlambat.

Kemudian kamu juga memiliki tanda-tanda keguguran seperti kram perut, mengalami bercak atau pendarahan, atau darah menstruasi yang keluar lebih banyak.

Namun tidak semua pendarahan pada trimester pertama berakhir dengan keguguran. Jadi pastikan untuk menemui dokter jika mengalami tanda-tanda tadi.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono