Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Stop Makan Sebelum Jam 6 Petang, Ini Alasannya

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 13 November 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 Pengin jantung sehat? Studi terbaru menekankan pentingnya berhenti makan sebelum jam 6 petang.

 

Peneliti menemukan fakta bahwa faktor resiko penyakit jantung akan makin memburuk jika sebagian besar porsi kalori dikonsumsi setelah pukul 6 petang, dan lebih buruk lagi jika dikonsumsi selepas pukul 8 malam. Laporan ini dipresentasikan pada American Heart Association’s Scientific Season 2019.

“Ketika perempuan makan besar pada malam hari sebetulnya mereka tengah melawan jam biologis mereka,” kata kepala peneliti dari Columbia University Irving Medical Center, Nour Makarem seperti dikutip today.com.

Manusia, lanjut Nour, mengadopsi siklus siang dan malam, artinya makan dan aktif pada siang hari sementara malam hari untuk tidur. “Tetapi, jadwal aktivitas sekarang ini menuntut kita untuk makan di sembarang waktu, bahkan pada tengah malam seklipun,” lanjutnya.

Baca juga: Kurangi 300 Kalori Agar Jantung Sehat

Jam utama siklus tubuh di otak mengatur banyak fungsi tubuh, sementara sistem organ tubuh, termasuk sistem pencernaan, juga memiliki jam siklusnya sendiri. Ketika jam di  organ tubuh menyimpang dari siklus jam utama di otak, akan terjadi disfungsi metabolik yang akan meningkatkan resiko penyakit jantung.

Penelitian lain menunjukkan bahwa toleransi glukosa terbukti lebih bagus pada siang hari ketimbang malam hari. “Jika kita makan pada malam hari, metabolisme makanan tidak sesempurna jika kita makan pada siang hari.”

| SHUTTERSTOCK
Riset tentang berapa jumlah kalori yang “diperbolehkan” dikonsumsi setelah pukul 6 sore belum dilakukan, tetapi Nour merekomendasikan maksimal kurang dari 30% dari total asupan harian, yakni di kisaran 1600-2400 kalori per hari pada perempuan dewasa dan 2000-3000 kalori per hari bagi pria dewasa.

Penelitian ini mengingatkan kita semua bahwa makan atau makanan itu hanya sebagai bahan bakar. “Kita makan untuk menjaga tubuh supaya tetap bisa bekerja,” kata Dr. Suzanne Steinbaum, Direktur Women’s Cardiovascular Health and Wellness and Prevention at Mount Sinai, New York.

“Kalau sebagian besar kalori kita konsumsi setelah pukul 6 sore, artinya kita makan bukan untuk menopang fungsi tubuh karena malam hari adalah waktunya tidur,” lanjut Suzanne

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro