Perilaku gangguan makan yang paling sering ditemui adalah anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.
Sayangnya, sebagian besar orang yang mengalami perilaku gangguan makan ini tidak menyadari jika dirinya mengalami gangguan tersebut.
Dua perilaku gangguan makan tadi, anoreksia dan bulimia juga seringkali dianggap sama. Padahal keduanya memiliki gejala yang berbeda.
Baca juga: Stop Makan Sebelum Jam 6 Petang, Ini Alasannya
Berikut perbedaan anoreksia dan bulimia:
Anoreksia
- Anoreksia adalah gangguan perilaku makan karena memiliki ketakutan berlebihan terhadap kenaikan berat badan. Penderita biasanya melakukan diet sangat ketat dan cenderung membiarkan dirinya kelaparan.
- Penderita mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan terlihat sangat kurus.
- Karena sangat kurus, biasanya pednerita mengalami amenore atau tidak mengalami periode menstruasi.
- Sangat tertekan jika menghadapi makanan di depannya
Baca juga: Gampang Lupa? Konsumsi 5 Makanan Peningkat Daya Ingat Ini
Bulimia
- Bulimia adalah gangguan perilaku makan dengan pola berulang dari makan berlebihan (binge eating) lalu membersihkan diri dari makanan (purging) dengan cara dimuntahkan dengan paksa, minum obat pencahar, olahraga atau puasa berlebihan.
- Penderita bulimia tidak terobsesi punya tubuh kurus. Cenderung mereka punya tubuh ideal atau kelebihan sedikit berat badannya.
- Masih mengalami menstruasi namun dengan periode yang tidak teratur.
- Suka makan berlebihan saat tertekan atau stres kemudian berusaha mengeluarkan kembali makanan tadi dengan paksa, bisa dengan dimuntahkan, minum obat pencahar, atau olahraga berlebihan.