Pernah lihat anak asyik ngupil atau ngobrol dengan bonekanya? Berikut tingkah anak yang meskipun terlihat ‘aneh,’ tapi masih normal, kok.
1. Headbanging
Gerakan ritmis yang berulang-ulang membantu menenangkan sistem saraf yang terlalu terstimulasi. Termasuk melakukan headbanging atau menggerak-gerakkan kepala naik turun seperti megikuti irama musik tertentu. Bagi orang dewasa, apa yang dilakukan anak bisa jadi mengganggu, takut terjadi apa-apa, tapi bagi anak sebetulnya menyenangkan.
Selama tidak membuat anak cedera, atau anak masih tetap melakukan aktivitas lain secara wajar, tak perlu khawatir. Lewat headbanging, anak juga mencari perhatian dari orang di sekitarnya, sesuatu yang wajar pada anak batita. Jika dirasa perlu, orangtua bisa mengalihkan anak ke aktivitas lain yang dirasa lebih ‘aman.’
Baca juga: Duh... Si Kecil Kok, Malas Banget, Sih?
2. Pegang pantat
Suka memegang pantat juga merupakan kebiasaan yang normal sepanjang anak masih aktif melakukan aktivitas seperti anak-anak lainnya. Orangtua tak perlu melarang atau memarahi anak, tapi beri arahan. Misalnya, katakan pada anak, “Adek boleh pegang pantat di rumah, tapi kalau di luar rumah jangan ya, soalnya orang-orang nggak suka melihat itu...”
3. Pemakan segala
Anak usia batita menggunakan mulut untuk mengeksplorasi dunia, termasuk memungut benda apa saja lalu memasukkannya ke dalam mulut. Sepanjang tidak selalu dilakukan dan benda yang dimasukkan ke mulut bukan benda berbahaya, ini merupakan sesuatu yang normal. Kecuali jika anak menjadi terobsesi dan melakukannya setiap saat, orangtua harus segera membawanya ke dokter.
Aktivitas yang satu ini tak cuma dilakukan orang dewasa, anak-anak batita pun suka melakukannya. Bagi anak, lubang hidung adalah sesuatu yang menarik untuk dieksplorasi. Orangtua tak perlu panik. Ajak anak bicara dan beritahu bahwa dia boleh ngupil di dalam rumah dengan tisu tapi tida di luar rumah karena orang tidak suka melihatnya.
5. Berkhayal
Pernah menemukan si Kecil asyik menjejerkan boneka Barbienya di tempat tidur dan asyik ngobrol dengan mereka? Anak usia batita memang suka berimajinasi dan ini normal-normal saja. Jika perlu, orangtua bisa nimbrung dan ikut bermain dengan boneka-bonekanya karena ini akan membuat anak pede karena merasa kreativitasnya dihargai.