Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Keluarga Berperan Penting Deteksi, Cegah, dan Tangani Diabetes

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 29 November 2019 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Salah satu faktor penting untuk mendeteksi, mencegah serta menangani diabetes adalah keluarga.

 

Data terbaru menunjukkan sekitar 463 juta orang merupakan penyandang diabetes, namun 1 dari 2 penyandang diabetes tersebut tidak menyadari kondisinya. Hampir 67% penyandang diabetes tersebut berada di usia produktif di bawah 60 tahun.

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang umum diderita di Indonesia. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke-7 penyandang diabetes terbanyak di dunia dengan 10,7 juta penyandang. Angka ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2045 menjadi 16,6 juta penyandang.

Selain itu, Indonesia juga menduduki peringkat ke-3 penyandang Toleransi Glukosa Terganggu atau prediabetes terbanyak dengan jumlah 29,1 juta pada tahun 2019 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 35,7 juta pada tahun 2045, yang mengindikasikan semakin tingginya paparan resiko diabetes di Indonesia, khususnya Diabetes tipe 2.

Baca juga: 6 Mitos Tentang Diabetes Yang Wajib Diketahui

Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FACE dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, “Keluarga berperan penting dalam Deteksi, Cegah Diabetes tipe 2 dan Tangani anggota keluarga dengan diabetes.”

Dalam deteksi, peran keluarga adalah mengetahui gejala dan ciri diabetes untuk mempercepat penanganan dan mencegah komplikasi, terutama pada Diabetes tipe 1 yang jika tak dideteksi secara dini dapat menyebabkan disabiitas dan menimbulkan kematian.

Sementara dalam hal pencegahan Diabetes tipe 2, keluarga berperan dalam memahami faktor resiko dan meningkatkan gaya hidup sehat. Untuk penanganan diabetes, keluarga sangat berperan dalam memastikan pengobatan, pemeriksaan kesehatan, gaya hidup sehat dan edukasi.

Baca juga; Gula Sebabkan Diabetes? Ini 8 Faktanya 

“Dalam hal pengobatan pada pasien diabetes tipe 1 maupun tipe 2, penderita diabetes dan anggota keluarga perlu menyadari pentingnya kepatuhan pengobatan yang dilakukan seumur hidup, terutama untuk mencegah komplikasi lebih lanjut,” kata Sidartawan yang tampil sebagai pembicara dalam Peringatan Hari Diabetes Dunia dan Bulan Kesadaran Diabetes Dunia yang diadakan Merck Sharp Dohme (MSD) Indonesia bersama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, Perkumpulam Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Wilayah Jakarta, Bogor Bekasi, Depok, dan MRT Jakarta, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Peringatan Hari Diabetes Dunia dan Bulan Kesadaran Diabetes Dunia disertai kampanye #LindungiKeluargaDariDiabetes, sejalan dengan tema besar yang diusung International Diabetes Federation (IDF), yaitu Protect Your Family, dengan fokus utama deteksi diabetes, cegah Diabetes tie 2, dan penanganan diabetes anggota keluarga dengan diabetes.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro