Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Bayi Jatuh Dari Tempat Tidur? Ini Pertolongan Pertama yang Harus Kamu Lakukan

author
Isna Triyono
Rabu, 4 Desember 2019 | 15:00 WIB
|

Salah satu hal yang sering dialami banyak orangtua adalah menghadapi kepanikan saat bayi jatuh dari tempat tdiru.

Meski mungkin tempat tidurnya tidak terlalu tinggi, tetap saja sebagai orangtua kita pasti khawatir. Apalagi tulang bayi masih sangat rawan.

Oleh karena itu, ketika bayi jatuh dari tempat tidur, sebaiknya lakukan ini sebagai pertolongan pertama yang harus kamu lakukan.

1. Jangan Panik

Bayi biasanya akan menangis sebagai reaksi kaget dan kesakitan. Di saat seperti ini, sebaiknya kamu jangan panik. Ibu yang panik misalnya berteriak histeris, justru akan membuat bayi semakin kencang menangis.

Baca juga: Napas Bayi Bunyi Grok-Grok? Ini Cara Mengatasinya

2. Perhatikan Posisi Saat Jatuh

Apakah bayi terjatuh dengan posisi telentang atau tengkurap. Hal ini untuk menentukan dengan cepat dan tepat pertolongan atau pengobatan yang bisa kamu lakukan.

3. Hibur Bayi

Angkat bayi dengan tenang, beri pelukan hangat dan usap punggungnya agar ia lebih tenang.

4. Beri Minum

Beri bayi air minum untuk meredakan rasa kaget dan syok.

5. Cek Bagian Tubuh Bayi

Segera periksa apakah ada bagian tubuh yang terluka, memar, atau mengalami pembengkakan. Beri obta luka jika memang ada yang terluka.

6. Kompres Air Dingin

Jika ada bagian tubuh yang bengkak, berikan kompres dingin. Kompres air dingin bisa meredakan rasa sakit dan punya efek menenangkan.

Baca juga: Agar Tidak Infeksi, Ini Cara Merawat Tali Pusar Bayi

7. Pantau 24 Jam ke Depan

Meski bayi sudah tenang, kamu sebaiknya tetap memantau kondisinya selama 24 jam ke depan. Apakah timbul demam, bayi rewel, atau ada pergerakan tubuh bayi yang tak biasa, misalnya pincang atau tak bisa mengangkat tangannya.

Jika bayi tetap ceria dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, maka kemungkinan besar kondisinya tidak berbahya.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono