Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Rambut Bayi Rontok, Wajarkah?

author
Isna Triyono
Sabtu, 14 Desember 2019 | 12:00 WIB
|

Bagi orang dewasa, rambut rontok sudah seperti masalah yang biasa dihadapi.

Tapi bagaimana jika bayi yang mengalami keonrokan rambut?

Dikutip dari Baby Center, rambut bayi memang memiliki siklus tahap pertumbuhan setelah lahir. Oleh karena itu, rambut bayi yang rontok adalah hal yang wajar.

Secara alami, begitu terlahir ke dunia, rambut bayi yang rontok disebut telogen effluvium. Tahap rambut rontok bayi ini akan berlangsung selama enam bulan pertama setelah bayi dilahirkan.

Tapi rambut bayi yang rontok juga bisa terjadi karena gesekan konstan karena bayi selalu dalam posisi tidur telentang, infeksi kulit, kepala, atau alergi.

Baca juga: Shaken Baby Syndrome, Sering Dianggap Sepele Tapi Membahayakan

Kamu bisa mengatasi kerontokan rambut pada bayi dengan cara berikut ini.

1. Cukur Rambut Bayi

Tujuannya agar rambut baru lebih mudah untuk tumbuh.

2. Ubah Posisi

Bayi yang tidur dengan posisi telentang secara terus-menerus bisa menyebabkan kerontokan rambut di bagian belakang kepala. Oleh karena itu, usahakan untuk mengubah posisi tidur bayi secara berkala.

3. Bantal Peyang

Bantal ini berbentuk seperti tapal kuda dengan bagian tengah lebih cekung. Hal ini agar kulit kepala bagian belakang tidak terlalu mendapat tekanan dan rambut tidak rontok.

Baca juga: Ternyata Bayi Menangis Dalam Bahasa Yang Berbeda-Beda, Lho

4. Pijatan Lembut

Gunakan minyak kelapa alami atau baby oil untuk dioleskan pada kepala bayi dan beri pijatan lembut untuk merangsang pertumbuhan rambut baru.

5. Rutin Cuci Rambut

Sebaiknya setiap mandi, rambut bayi selalu dicuci dengan bersih. Hal ini untuk menjaga kebersihan kulit kepalanya.

6. Gunakan Sampo Khusus Bayi

Shampo khusus bayi biasanya lebih lembut dan cocok dengan kondisi kulit bayi sehingga tidak semakin membuat rambut rontok.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono