Menikmati sekantong keripik kentang, kerupuk, atau makaroni goreng yang gurih dan renyah bikin ketagihan. Apalagi sambil leyeh-leyeh nonton teve, main gadget, atau bahkan di meja kerja. Namun ternyata camilan yang digoreng dan rasanya terlalu gurih karena tambahan MSG itu kurang baik bagi kesehatan kulit, lo.
Masak, sih? Ya, mungkin sekarang kamu masih kurang percaya karena efeknya tidak terlihat langsung. Namun, dalam jangka panjang terlalu banyak mengonsumsi camilan yang digoreng, terlalu gurih dan ber-MSG, bisa memperburuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Berikut ini 6 kondisi kulit yang bisa terjadi jika kamu terlalu banyak mengonsumsi camilan yang terlalu gurih dan digoreng.
1.Kulit Dehidrasi
Kadar garam yang terlalu tinggi pada camilan ber-MSG membuat kulit dehidrasi. Alhasil elastisitas kulit berkurang, teksturnya pun menjadi kering dan kusam. Wajah juga terlihat lebih bengkak dan muncul kantung mata.
Baca juga: Kenapa Kulit Lebih Glowing Setelah Olahraga?
2.Kulit Alergi
Zat-zat berbahaya dalam MSG bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti gatal-gatal, ruam kemerahan, sariawan.
3.Kulit Kurang Gizi
Kandungan gizi dalam camilan ber-MSG nyaris tidak ada, minim serat, tinggi garam dan gula. Ini membuat tubuh kurang nutrisi dan kulit pun kehilangan daya regenerasinya secara maksimal.
Baca juga: 7 Masalah Kecantikan Ini Bersumber dari Kurang Tidur
4.Penuaan Dini
Camilan ber-MSG, gorengan, serta makanan tinggi gula bisa merusak kolagen pada kulit dan memicu penuaan dini. Selain itu, gorengan membuat lemak tertimbun dalam tubuh.
Baca juga: Witch Hazel, Bahan Alami Mengatasi Tanda Penuaan Dini
5.Komedo dan Jerawat
Camilan ber-MSG yang digoreng mengandung lemak yang bisa memicu komedo dan jerawat. Bekas jerawat pun akan lebih sulit hilang karena kulit yang mengalami penurunan elastisitas dan peradangan.
6.Kehilangan Sensitivitas Kulit
Rasa camilan yang terlalu gurih dan asin bisa menyebabkan mulut dan lidah mati rasa, termasuk kulit wajah pun bisa kehilangan sensitivitasnya.
Yuk, segera beralih pada camilan sehat seperti buah-buahan, salad sayuran, atau biji-bijian yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas pemicu penuaan dini.