Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Kenapa Sakit Kepala Usai Berhubungan Intim?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 20 Desember 2019 | 12:00 WIB
Stres, kelelahan, hingga posisi hubungan intim memengaruhi munculnya rasa sakit kepala. | SHUTTERSTOCK

Selain menambah kemesraan pasangan, berhubungan intim bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi kenapa, ya, setiap selesai berhubungan intim rasanya sakit kepala?

Sebagian orang ternyata mengalami sakit kepala yang luar biasa usai berhubungan intim. Ada dua jenis sakit kepala akiabt hubungan intim. Pertama, sakit kepala ringan yang mulai terjadi di awal hubungan intim hingga mendekati orgasme.

Kedua, sakit kepala tiba-tiba saat orgasme dan setelahnya. Margaret Redelman dalam British Journal of Medical Practitioners menyebutnya cephalgia orgasme. Biasanya berlangsung dalam hitungan menit hingga seharian dengan intensitas kuat.

Penyebabnya bisa karena banyak hal. Salah satunya karena hubungan intim mirip aktivitas fisik yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan memicu sakit kepala.  Bisa juga disebabkan saat berhubungan intim pasangan dalam kondisi lelah atau stres. Selain itu bisa juga disebabkan hal-hal berikut ini:

1.Posisi Hubungan Intim

Ternyata posisi ketika pasangan berhubungan intim ada kaitannya dengan nyeri kepala yang datang setelahnya.

Annabelle Knight, pakar seks dan relasi menyarankan pasangan melakukan posisi yang aman dan tidak membuat tubuh kelelahan. Daripada posisi misionaris yang menguras tenaga, lebih baik posisi menyamping.

Baca juga: Ukuran Penis Tentukan Tingkat Kepuasan Seksual? Faktanya...

2.Penyakit Serius

Bisa jadi sakit kepala usai berhubungan intim terkait dengan masalah kesehatan serius, seperti obesitas, hipertensi, aneurisme, jantung, atau stroke.

3.Terlalu Bergairah

Saat berhubungan intim, perasaan menjadi bahagia dan gairah meluap-luap. Namun ternyata gairah yang terlalu besar itu justru bisa membuat seseorang merasa tegang dan sakit kepala setelahnya.

Baca juga: 8 Gerakan Mudah Ini Bisa Tingkatkan Performa Seks

4.Pengaruh Hormonal

Saat berhubungan intim, hormon estrogen mengalami peningkatan. Hal ini terkadang menyebabkan rasa berdenyut di kepala. Namun biasanya akan hilang dalam waktu tidak lama.

5.Peningkatan Tekanan Darah Sesaat

Tekanan darah yang meningkat sesaat ketika berhubungan intim, terutama saat menjelang orgasme, bisa menyebabkan munculnya sakit kepala sementara.

Baca juga: Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Berhubungan Seks 3-4 Kali Seminggu

6.Konsumsi Obat Tertentu

Obat-obat tertentu, seperti pil KB dan obat anti kecemasan bisa menyebabkan sakit kepala setelah melakukan hubungan intim.

 

Jika kamu sering mengalami sakit kepala seperti ini, sebaiknya komunikasikan pada pasangan untuk sama-sama mencari solusinya. Misalnya, menciptakan mood yang positif, menjauhi stres, menjaga tubuh dari kelelahan, serta mencari posisi seks yang nyaman.

Setelah berhubungan intim, hindari aktivitas berat dan sebaiknya berbaring nyaman selama beberapa saat.

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi