Ada beberapa penyebab yang membuat bentuk dan ukuran payudara asimetris. Apa saja, ya?
Coba perhatikan, ternyata payudara kanan dan kiri kita tidak memiliki bentuk dan ukuran yang benar-benar sama. Kadang jika tidak benar-benar diperhatikan mungkin kita tidak menyadarinya, tapi ada juga perbedaan yang sangat terlihat.
Payudara asimetris sebetulnya wajar dialami perempuan. Sebuah penelitian menemukan 65% perempuan memiliki payudara sebelah kiri yang lebih besar 39 milimeter dibanding payudara kanan. Payudara merupakan kelenjar yang terdapat pada dinding dada. Terdiri dari 12-20 lobus yang memiliki satu titik pusat ke arah puting susu.
Setidaknya ada lima hal yang menyebabkan bentuk dan ukuran payudara asimetris.
1.Hormon Masa Puber
Ternyata perubahan hormon selama masa pubertas bisa menyebabkan payudara kiri dan kanan tumbuh tidak bersamaan. Misalnya, payudara kanan tumbuh sebelum payudara kiri.
2.Variasi Anatomi Normal
Sebagian besar tubuh kita tidak simetris, termasuk payudara. Jadi tidak perlu khawatir dengan perbedaan bentuk dan volume payudara.
Baca juga: Ukuran Payudara Pengaruhi Kebiasaan Olahraga Perempuan
3. Benjolan Payudara
Benjolan yang paling umum terdapat di payudara adalah fibroadenoma. Biasanya dijumpai pada perempuan di bawah usia 30 tahun.
Fibroadenoma adalah tumor payudara non-kanker yang ukuran dan bentuknya variatif. Benjolan fibroadenoma mudah bergeser saat disentuh dan tidak terasa sakit. Jadi perlu diwaspadai jika benjolan terus membesar dan terasa sakit jika disentuh.
4. Kanker Payudara
Pada penderita kanker payudara, perubahan volume payudara terjadi sangat cepat dan mendadak. Segera konsultasikan pada dokter jika terjadi hal ini.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Kanker Payudara Sesuai Usia
5.Menyusui
Saat Bunda menyusui bayi dengan tidak seimbang, misalnya si Kecil hanya mau menyusu pada payudara kanan, maka lama-kelamaan bentuk dan ukuran payudara juga akan berubah.