Kanker prostat, kekebalan tubuh menurun, depresi, dan beberapa gangguan kesehatan lain ternyata bisa sebabkan karena jarang berhubungan intim.
Seharian bekerja keras, mengurus rumah, atau mengurus anak bikin tubuh mengalami kelelahan. Terkadang kondisi ini membuat mood pasangan untuk berhubungan intim pun menurun.
Padahal selain bermanfaat mempererat keharmonisan pasangan, hubungan intim juga sangat baik untuk kesehatan. Jarang berhubungan intim justru bisa memicu munculnya 7 gangguan kesehatan berikut ini.
1.Kekebalan Tubuh Menurun
Belakangan gampang terkena penyakit-penyakit seperti flu, batuk, atau pilek? Coba cek apakah kamu jarang berhubungan intim akhir-akhir ini karena terlalu sibuk?
Sebuah studi menemukan, pasangan yang rutin berhubungan intim 2-3 kali seminggu memiliki immunoglobulin A, zat yang membantu tubuh melawan infeksi, lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih jarang berhubungan intim.
2.Kanker Prostat
Studi American Urological Association dan Jurnal Eurologi Eropa menemukan, pria yang lebih sering berhubungan intim memiliki risiko lebih rendah mengidap kanker prostat ketimbang mereka yang jarang melakukannya.
Baca juga: 5 Superfood Untuk Kesehatan Prostat
3.Depresi
Saat melakukan hubungan seksual, tubuh memproduksi hormon serotonin dan oksitosin yang memicu rasa tenang dan bahagia.
Jurnal Archives of Sexual Behaviour menyebutkan hormon-hormon bahagia tersebut juga terkandung dalam sperma dan bisa mencegah depresi pada pasangan.
4.Kecemasan
Pasangan yang kurang berhubungan intim ternyata mengalami kesulitan mengatasi rasa cemas ketimbang yang rutin berhubungan seks 2-3 kali seminggu.
Alasannya, saat berhubungan intim tubuh melepas hormon endorfin yang membantu mengatasi kecemasan.
Baca juga: Atasi Gangguan Kecemasan dan Stres, Ikuti 5 Tips Ini
5.Disfungsi Ereksi
Jarang berhubungan seks memperbesar risiko melemahnya otot penis yang lama kelamaan bisa menyebabkan disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau melemahnya libido.
6.Migrain
Migrain bisa sering muncul karena pasangan tidak rutin melakukan hubungan seksual. Saat orgasme tubuh melepas hormon oksitosin dan endorfin yang membantu meredakan migrain dan nyeri pra menstrual syndrom (PMS).
7.Jantung
Sebuah studi menyebutkan, berhubungan intim 2 kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit kardiovskuler, seperti penyakit jantung, serangan jantung, stroke pada laki-laki maupun perempuan.
Selain rutin berhubungan intim dengan pasangan, agar tubuh tetap sehat dan fit tentu saja diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.