To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Tren Daun Pegagan, untuk Daya Ingat hingga Penyembuhan Luka

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 14 Januari 2020 | 12:00 WIB
Daun pegagan atau Centella asiatica punya banyak manfaat kesehatan. | SHUTTERSTOCK

Tanaman herbal lokal ini bermanfaat diantaranya mengatasi keloid, stretchmarks, selulit, hingga meningkatkan daya ingat. Nggak heran beberapa tahun belakangan ekstrak pegagan (Centella asiatica) jadi incaran banyak orang.

Tanaman pegagan disebut juga gotu kola, antanan, atau kaki kuda. Selain tumbuh di Indonesia, tanaman pegagan tumbuh di Tiongkok, Jepang, India, Australia. Masyarakat Jawa Barat suka memakannya sebagai lalapan.

Sebenarnya sebelum jadi tren belakangan ini, sejak dulu pegagan sudah dipakai sebagai obat tradisional untuk melancarkan peredaran darah, memperkuat daya ingat, dan mempercepat penyembuhan luka. Pegagan juga membersihkan tubuh dari racun-racun, membuat tubuh lebih relaks, penurun panas, menyehatkan pencernaan, mengobati batuk serta asma.

Khasiat pegagan tersebut didapat dari kandungan nutrisinya, seperti saponin, flavonoid, phenolic acid, dan glikosida triterpenoida yang ampuh sebagai penyembuh luka. Selain itu pegagan juga mengandung tanin, kalium, natrium, magnesium, kalsium, zat besi.

Baca juga: 3 Manfaat Tak Terduga Daun Kelor untuk Kecantikan

Nggak heran, kan, ekstrak daun pegagan jadi incaran pecinta hidup sehat? Bahkan banyak, lho, produsen skincare atau minuman herbal yang memakai pegagan sebagai bahan utama. Yuk, ketahui lebih lengkap manfaat daun pegagan!

1.Mengatasi keloid, stretchmarks, dan selulit.

Kesal karena bekas operasi menimbulkan keloid yang bikin kamu nggak pede? Coba obati dengan daun pegagan. Selain keloid, pegagan juga mengatasi stretchmarks dan selulit.

Sejak dulu salep atau air rebusan daun pegagan memang sudah dipakai untuk mempercepat penyembuhan luka, baik luka ringan, luka bakar, luka bekas operasi, hingga luka diabetes.

Dan pada penelitian tahun 2018 terbukti pegagan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jaringan parut (keloid) setelah operasi. Kandungan triterpenoid dan saponin-nya meningkatkan antioksidan dan suplai oksigen ke area luka, serta mendorong pembentukan pembuluh darah dan sel kulit baru.

Baca juga: Hindari Keloid Paska Caesar Dengan 5 Cara Ini

2.Basmi jerawat dan bekasnya.

Sifat antibakteri, antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidannya membuat daun pegagan membantu menyembuhkan jerawat serta bekasnya. Juga mengatasi iritasi yang bisa memicu penyakit kulit seperti dermatitis, psoriasis, atau eksim.

Jadi buat kamu yang udah give up soal jerawat, coba, deh, skincare berbahan daun pegagan, atau kamu bisa coba suplemen herbalnya.

3.Obat antiaging.

Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menyebutkan, daun pegagan mengandung asiaticoside dan madecassoside yang meningkatkan produksi kolagen. Kulit pun lebih lembap, elastis, dan tanda-tanda penuaan, seperti keriput, kerutan, dan garis-garis halus memudar.

Baca juga: Witch Hazel, Bahan Alami Mengatasi Tanda Penuaan Dini

4.Meningkatkan daya ingat.

Daun pegagan efektif meningkatkan kesehatan saraf otak dan daya ingat. Cocok buat kamu yang sering lupa, nih. Bahkan ternyata ekstrak daun pegagan punya kemampuan yang lebih baik mengobati memory loss karena stroke dibanding asam folat, juga mencegah alzheimer.

5.Mengatasi varises.

Sifat antiradang pegagan bisa mengurangi bengkak dan melancarkan aliran darah di area kaki. Varises dan gejalanya yang mengganggu seperti nyeri dan bengkak pun bisa diatasi.

6.Redakan stres dan cemas.

Pegagan berperan sebagai antidepresan yang meredakan stres, kecemasan, dan sulit tidur. Pada sebuah penelitian, sekelompok orang dengan gangguan kecemasan membaik kondisinya setelah 60 hari mengonsumsi ekstrak pegagan.

Baca juga: Atasi Gangguan Kecemasan dan Stres, Ikuti 5 Tips Ini

Jadi tertarik mencoba, kan? Namun ada baiknya sebelum mencoba, kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  • Sebelum mengonsumsi obat herbal sebaiknya konsultasikan ke dokter, terlebih jika kamu sedang melakukan pengobatan lain.
  • Meski obat alami, obat herbal juga punya efek samping sehingga baca baik-baik cara pakainya. Pegagan biasanya memiliki efek samping, seperti sakit kepala, mual, muntah, pusing.
  • Untuk skincare, sebelum dipakai lakukan tes oles pada kulit lengan. Jika terasa gatal, perih atau iritasi jangan digunakan.
  • Untuk pemula, gunakan obat herbal pegagan dalam dosis rendah, baru perlahan bisa ditingkatkan sesuai anjuran.
  • Obat herbal pegagan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.

 

Referensi:

https://www.mountsinai.org/health-library/herb/gotu-kola

https://www.hindawi.com/journals/ecam/2016/2795915/

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi