When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

8 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 16 Januari 2020 | 12:00 WIB
Beberapa tanda kehamilan awal sering tidak disadari, seperti mood wings dan rasa logam di lidah. | SHUTTERSTOCK

Tidak haid dan payudara lebih sensitif biasa menjadi tanda klasik bagi awal kehamilan. Selain itu ternyata masih ada 10 tanda lainnya yang wajib diperhatikan.

1.Rasa Logam

Peningkatan hormon estrogen dan progesteron saat hamil bikin lidah memiliki rasa logam. Kondisi ini disebut dysegusia. Untuk mengurangi rasa logam, kunyah permen karet atau minum air dingin.

2.Perdarahan Ringan

25-40 persen kehamilan memiliki gejala perdarahan ringan di masa awal. Hal ini terjadi dalam proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada endometrium. Biasanya terjadi sekitar 2 minggu setelah konsepsi.

Jika perdarahan berlanjut, bisa jadi dikarenakan iritasi serviks atau keguguran. Segera konsultasikan pada dokter.

3.Cairan Vagina

Keluar cairan vagina yang teksturnya lengket dan berwarna putih atau kuning pucat pada awal kehamilan. Disebabkan oleh meningkatnya hormon dan peredaran darah ke area vagina.

Cairan ini punya fungsi melindungi kehamilan dari infeksi karena dinding rahim dan vagina yang menjadi lebih lembut. Namun segera ke dokter jika cairan yang keluar berbau tak sedap, timbul terasa terbakar, gatal, berwarna kehijauan.

Baca juga: Gairah Seks Menurun Saat Hamil, Normal Kah?

4.Suhu Basal Tubuh Naik

Saat bangun pagi setelah proses ovulasi, suhu basal tubuh akan meningkat. Jika bertahan hingga lebih dari 2 minggu kamu kemungkinan hamil.  

5.Sakit Kepala dan Kram

Peningkatan hormon dan volume darah selama kehamilan memicu sakit kepala, kram di bagian bawah perut seperti saat menstruasi, serta rasa ingin buang air kecil terus menerus karena uterus membesar dan menekan kandung kemih.

6.Keliyengan

Kamu merasa tiba-tiba keliyengan dan ruangan seperti berputar. Ini disebabkan tekanan darah yang turun di awal proses kehamilan.

Tapi waspadai rasa keliyengan yang dibarengi perdarahan vagina dan nyeri perut, karena itu bisa pertanda dari kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan).

Baca juga: Ini Bahaya Infeksi Saluran Kencing pada Ibu Hamil dan Tips Mencegahnya

7.Konstipasi

Perubahan hormon selama kehamilan bisa berdampak pada melambatnya sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan nutrisi terserap sempurna dan tersalur pada jabang bayi. Tetapi di sisi lain hal ini menimbulkan konstipasi.

8.Mood Swings

Kamu jadi mudah lelah, demam, batuk, pilek, dan flu karena imunitas biasanya menurun. Emosi pun jadi tidak stabil, sebentar happy sebentar sedih. Selain itu, libido juga naik turun.

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi