Meski jumlah yang dibutuhkan kecil, namun 5 zat gizi mikro (mikronutrien) ini punya peran penting bagi kesehatan ibu selama kehamilan dan perkembangan otak bayi di dalam kandungan.
1.Zat Besi
Bumil membutuhkan sekitar 14,8 mg zat besi yang membantu memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi membuat tubuh bumil lemas, cepat lelah, dan anemia, serta tumbuh kembang otak janin terhambat.
Konsumsi makanan dengan zat besi tinggi, seperti daging merah, daging ayam, ikan kembung, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau.
Baca juga: Pentingnya Zat Besi Bagi Anak, Daging Merah Bisa Jadi Pilihan
2.Vitamin B12
Dosis vitamin B12 dibutuhkan bumil sekitar 2,5mcg. Dianjurkan rutin mengasup vitamin B12 setidaknya 3 bulan masa konsepsi hingga 3 bulan pertama kehamilan.
Vitamin B12 membantu menjaga kesehatan saraf janin dan mencegahnya dari cacat neurologis. Selain itu, vitamin B12 juga membantu proses pembentukan DNA dan sel-sel darah merah.
Kekurangan zat gizi ini meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat neurologis, bahkan bumil mengalami preeklampsia dan keguguran.
Yuk, cegah dengan mengonsumsi makanan-makanan sumber vitamin B12, seperti ikan, daging sapi, daging ayam, hati, telur, susu dan produk olahannya.
3.Asam Folat
Zat ini juga bermanfaat untuk mencegah bayi lahir dengan cacat neurologis, misalnya kelainan pada tengkorak kepala atau saraf tulang belakang. Asam folat juga membantu produksi sel-sel darah merah, serta memicu pertumbuhan sel-sel tubuh.
Ahli menganjurkan ibu hamil dan ibu menyusui mengonsumsi asam folat 500-600 mcg per hari. Makanan kaya folat antara lain sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, kale, kacang-kacangan, buah-buahan seperti pisang, melon, serta telur, kentang, serealia.
Baca juga: Makanan Tinggi Asam Folat, Bagus Untuk Ibu Hamil
4.Yodium
Menurut sejumlah penelitian, yodium membantu meningkatkan kecerdasan dan daya ingat bayi. Bagi bumil, yodium berguna untuk produksi hormon tiroid yang mengatur proses pembentukan energi bagi tubuh.
Sayangnya tanpa disadari masih banyak bumil yang kekurangan yodium. Ini berdampak pada tubuh yang mudah lelah, berat badan mudah bertambah, risiko keguguran hingga kelahiran prematur.
Segera penuhi kebutuhan yodium harian bumil, yaitu sekitar 220 mcg yang bisa didapat dari garam beryodium, seafood, telur, yoghurt.
5.Magnesium
Magnesium baik bagi bumil karena bisa memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, menormalkan tekanan darah, dan menjaga pertumbuhan sistem saraf otak janin.
Saat hamil dan menyusui kebutuhan magnesium pada tubuh pun bertambah. Bumil membutuhkan asupan magnesium 270 mg per hari, sedangkan busui membutuhkan sekitar 310 mg per hari.
Magnesium banyak terkandung pada kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, kerang, dan tiram.
Demi kesehatan dan kecerdasan bayi, yuk jangan lupa mengonsumsi 5 zat gizi ini!