You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

5 Cara Redakan Sakit Telinga Saat Flu

author
Ratih Sukma Pertiwi
Senin, 3 Februari 2020 | 17:00 WIB
Flu bisa menyebabkan rasa sakit pada telinga. | SHUTTERSTOCK

Gejala flu seperti hidung mampet dan badan meriang saja sudah sangat mengganggu. Apalagi ditambah sakit pada telinga hingga sulit menelan. Apa yang menyebabkan telinga sakit saat flu dan bagaimana meredakannya?

Musim hujan datang, flu pun menyerang. Aktivitas harian pun kontan terganggu. Penyakit yang disebabkan infeksi virus ini bikin tulang dan sendi di sekujur tubuh rasanya nyeri, badan menggigil karena demam, hidung mampet, mata berair, kepala sakit, bersin-bersin, bahkan batuk. Dan, satu lagi gejala flu yang bikin tak tahan, yaitu telinga terasa sakit.

Apa yang menyebabkan telinga sakit saat flu?

Ternyata keluhan ini bisa terjadi karena organ hidung, telinga, dan tenggorokan terhubung melalui sebuah saluran yang disebut tuba eustachius. Sehingga gangguan di antara ketiganya bisa saling memengaruhi.

Pada saat flu, terjadi peradangan akibat infeksi virus. Hidung akan memproduksi cairan lendir yang sangat banyak. Nah, cairan lendir tersebut kemudian mengalir ke saluran tuba eustachius dan menumpuk di sana. Kondisi ini menimbulkan tekanan pada bagian telinga sehingga terasa sakit, sulit untuk mendengar, bahkan sulit untuk menelan.  

Baca juga: Flu Saat Hamil, Ini yang Harus Dilakukan Untuk Mengobatinya

Bagaimana meredakan keluhan ini?

Hindari mengorek telinga dengan cotton bud, kapas, memakai ear candle, atau benda apapun yang justru bisa merusak gendang telinga dan membuat kuman mudah masuk. Lebih baik lakukan cara-cara berikut ini untuk mengurangi nyeri telinga:

1.Kompres Air Hangat

Kompres area telinga dengan handuk hangat bebreapa kali dalam sehari. Kompres hingga ke area rahang karena biasanya gigi dan rahang juga terasa nyeri dan kaku.

Baca juga: 7 Bahan Dapur Obati Flu, Radang Sendi Hingga Sakit Kepala

2.Terapi Uap

Selain kompres air hangat, kamu juga bisa melakukan terapi uap di rumah. Caranya, tuang air hangat cenderung panas dalam wadah, lalu hirup uap panasnya hingga sumbatan lendir pada hidung dan telinga melonggar.

3.Obat Pereda Nyeri

Konsumsi obat flu yang mengandung dekongestas dan antihistamin, atau obat pereda nyeri yang aman, seperti paracetamol (acetaminofen) dan ibuprofen. Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

4.Manuver Valsava

Jika telinga nyeri dan pendengaran seperti tersumbat, coba lakukan manuver valsava. Caranya, tarik napas dalam-dalam dari hidung, lalu embuskan dengan kondisi mulut dan hidung tertutup. Hati-hati jangan terlalu kencang meniup agar radang tak bertambah parah.

5.Antibiotik Dari Dokter

Jika sakit telinga tidak berkurang setelah empat cara tadi, segera periksakan diri ke dokter. Biasanya jika terjadi peradangan parah dokter akan meresepkan antibiotik. 

 

Jangan lupa konsumsi makanan bergizi lengkap agar daya tahan tubuh meningkat dan virus flu tidak mudah menyerang.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi