Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Kenali Jenis Alergi Kulit Pada Anak

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 14 Februari 2020 | 14:29 WIB
Bayi menderita dermatitis atopik. | SHUTTERSTOCK

 

Rasa gatal dan kemerahan akibat alergi kulit bikin anak tidak nyaman beraktivitas. Ada beberapa alergi kulit yang biasa terjadi pada anak. Kenali jenis alergi kulit pada anak, yuk.

Anak bisa mengalami alergi kulit biasanya karena terpapar alergennya, misalnya debu, udara dingin, makanan, minuman, zat tertentu yang terhirup ataupun menempel di kulit.

Alergen-alergen tersebut dianggap oleh sistem kekebalan tubuh sebagai ancaman, sehingga muncullah reaksi alergi di kulit. Maka agar anak tidak terkena alergi sebisa mungkin hindarilah alergennya.

Berikut ini beberapa jenis alergi kulit yang biasa diderita anak:

Urtikaria

Dikenal dengan sebutan biduran atau kaligata. Faktor pemicunya beragam, misalnya udara dingin, gigitan serangga, bulu hewan, obat-obatan, infeksi virus, hingga makanan. Ditandai dengan munculnya bentol merah yang gatal dan melebar pada permukaan kulit tubuh dan wajah.

Penanganan urtikaria biasanya dipengaruhi tingkat keparahannya, yaitu akut atau kronis. Nah, selengkapnya Bunda baca di sini Musim Hujan Sering Biduran, Bagaimana Mengatasinya?

 

Dermatitis Kontak

Alergi yang disebabkan kulit bersentuhan langsung oleh alergen, misalnya sabun, losion, parfum, getah tanaman, logam, dan sebagainya. Kulit biasanya menjadi kemerahan, gatal dan bengkak.

Pemberian salep untuk meredakan rasa gatal alergi. | SHUTTERSTOCK

 

Dermatitis Atopik

Disebut juga eksim yang merupakan reaksi peradangan kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan yang terasa gatal, kulit kering dan menebal, dan bahkan jika parah kulit bisa mengelupas dan muncul benjolan kecil berisi cairan.  

Pemicunya antara lain udara kering atau lembap, demu, keringat, zat tertentu, serta makaan seperti telur, kacang, susu sapi, seafood. Eksim paling sering muncul pada kulit pipi, belakang leher, dada, perut, dan punggung. Banyak pendapat mengatakan, eksim bersifat genetik.

 

Baca juga: 4 Pemicu Alergi Yang Sering Diabaikan

 

Dermatitis Dishidrotik

Terjadi pada tangan dan kaki. Kulit terasa gatal, kemerahan, kering dan bersisik. Biasanya penyakit yang disebut juga pompholyx ini muncul karena cuaca yang lembap atau panas.

 

Angioedema

Alergi kulit berupa pembengkakan pada lapisan dalam kulit akibat kelebihan cairan tubuh. Biasanya terjadi pada wajah, bibir, kelopak mata, kelamin, bahkan kerongkongan. Pemicunya biasanya obat atau makanan.

 

Jika alergi kulit terjadi berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter. Untuk mengetahui apa saja alergen anak, biasanya dokter akan menganjurkan tes alergi.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi