Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Tanda-tanda Bayi Alergi Susu Sapi

author
Ratih Sukma Pertiwi
Senin, 24 Februari 2020 | 12:00 WIB
Alergi susu sapi pada bayi salah satunya bisa ditandai dengan gangguan pencernaan. | SHUTTERSTOCK

Setelah minum susu sapi, bayi kerap terkena diare atau batuk-batuk. Bisa jadi bayi alergi terhadap susu sapi. Apa saja tanda bayi alergi susu sapi yang harus Bunda ketahui?

Alergi susu sapi adalah salah satu alergi yang sering dialami bayi. Bisa terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu sapi, susu formula, ASI ibu yang mengonsumsi susu sapi, bahkan makanan atau minuman yang mengandung produk turunan susu sapi.

Alergi susu sapi terjadi akibat sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan ketika terpapar protein dalam susu sapi. Namun biasanya alergi susu sapi bisa mereda atau bahkan menghilang sama sekali seiring pertambahan usia anak dan sistem kekebalan tubuhnya membaik. Sangat jarang orang dewasa yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

 

Baca juga: 4 Pemicu Alergi Yang Sering Diabaikan

 

Enam Tanda Alergi Susu Sapi

Apa saja tanda-tanda bayi menderita alergi susu sapi? Meskipun masing-masing anak bisa memperlihatkan tanda-tanda alergi yang berbeda, beberapa tanda berikut ini yang umumnya terjadi dalam hitungan menit hingga beberapa jam konsumsi susu sapi:

1.Ruam Kulit

Muncul bercak kemerahan yang gatal pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, sekitar mulut, kaki, tangan.

 

Baca juga: Kenali Jenis Alergi Kulit Pada Anak

 

2.Pembengkakan

Jika reaksi alergi parah bisa sampai mengalami pembengkakan pada lidah, bibir, tenggorokan

3.Gangguan Pencernaan

Bisa berupa diare, kram perut, mual, muntah-muntah, perut kembung.

4.Gangguan Pernapasan

Anak mengalami batuk-batuk dan sesak napas yang lama kelamaan bisa mengarah pada bronkhitis dan asma.

5.Flu

Bersin-bersin, mata berair, dan hidung meler bisa dialami anak yang mengidap alergi susu sapi.

6.Kolik

Bayi bisa mengalami rasa tidak nyaman pada pencernaan dan menangis hingga berjam-jam karena mengalami kolik.

 

Baca juga:  7 Hal ini Yang Harus Bunda Lakukan Saat Bayi Kolik

 

Perhatikan Hal Ini Jika Anak Alergi Susu Sapi

1.Anak yang mengidap alergi susu sapi biasanya juga berisiko tinggi memiliki alergi terhadap beberapa jenis alergen, seperti kacang-kacangan, kedelai, telur, serbuk, debu.

Jadi konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum memberikan susu pengganti dari kedelai atau kacang-kacangan lainnya.

2.Jika tanda alergi sudah berat, misalnya sesak napas, pingsan, eksim parah, hilang nafsu makan, berat badan sulit bertambah, dan sebagainya, segera konsultasikan ke dokter anak.

 

Baca juga:  3K Untuk Mengenali dan Mengatasi Risiko Alergi Pada Si Kecil

Cegah alergi susu sapi dengan menghindari susu dan produk turunannya. | SHUTTERSTOCK

 

3.Hindari semua produk susu sapi dan turunannya, seperti keju dan yoghurt. Pilih susu berlabel hypoallergenic untuk mengurangi risiko alergi.

4.Alergi susu sapi berbeda dengan intoleransi laktosa. Alergi susu sapi terjadi karena sistem kekebalan tubuh anak bereaksi terhadap protein dalam susu (whey dan kasein).

Sedangkan intoleransi laktosa adalah kondisi tubuh sulit mencerna laktosa (gula alami pada susu).

 

Yuk, mulai sekarang perhatikan tanda-tandanya pada bayi agar alergi susu sapi bisa dihindari.   

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi