Meski tidur di ruang ber-AC tetap saja bayi berkeringat seakan kegerahan. Kenapa bisa begitu?
Faktanya bayi memang lebih mudah berkeringat dibanding orang dewasa. Oleh karena itu Bunda tidak perlu cemas. Bayi berkeringat saat tidur di siang atau pun malam hari meski di ruang ber-AC adalah hal yang normal.
Baca juga: Hati-Hati, Keringat Berlebih Bisa Jadi Gejala Penyakit, Lo!
4 Penyebab
1.Sistem Saraf Belum Sempurna
Kondisi ini disebabkan oleh sistem saraf pada tubuh bayi, termasuk yang mengendalikan suhu tubuh, belum berkembang sempurna. Hal ini kemudian berpengaruh pada meningkatnya produksi keringat bayi.
2.Durasi Tidur Bayi
Penyebab lainnya, terkait dengan kebiasaan tidur bayi. Pada masa awal kelahiran bayi sangat mudah tertidur dalam waktu lama karena ia masih terbawa kebiasaan di dalam rahim ibu. Bahkan bayi baru lahir hingga usia 1 bulan bisa tidur hampir seharian, lho. Saat tidur dalam waktu lama inilah tubuh biasanya mengeluarkan keringat kebih banyak.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Tidur Terus, Wajarkah?
3.Tahapan Tidur Sangat Nyenyak
Saat tidur umumnya bayi mengalami tahapan tidur yang sangat nyenyak. Nah, dalam tahapan tidur sangat nyenyak ini, tubuh memang akan lebih mudah mengeluarkan banyak keringat, bahkan sampai kening dan bajunya basah keringat. Bagian kening dan kepala bayi lebih mudah berkeringat karena sejumlah kelenjar keringat ada di kepala.
4.Hiperhidrosis
Ruangan ber-AC sudah disetel dalam kondisi cukup dingin, namun bayi tetap banjir keringat. Bisa jadi ini tanda hiperhidrosis, yaitu keluarnya keringat berlebih untuk mempertahankan suhu normal tubuhnya. Namun, gejala ini seiring waktu akan berkurang lalu menghilang.
Jika bayi Bunda sangat berkeringat, segeralah mengganti bajunya agar keringat tidak memicu iritasi kulit. Pakaikan baju dengan bahan nyaman dan tidak tebal.
Baca juga: Cara Cepat Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Bisa Jadi Gangguan Kesehatan Jika…
Namun Bunda harus mewaspadai jika bayi keluar keringat banyak yang dibarengi dengan tanda-tanda lain, seperti napas terlalu cepat, sesak napas, henti napas, atau berat badan sulit naik, karena bisa jadi ada gangguan kesehatan lain. Apa saja jenis gangguannya?
1.Jantung Bawaan
Selain saat tidur, keringat berlebih juga terjadi ketika bayi melakukan aktivitas sederhana, seperti duduk.
2.Masalah Ginjal
Keringat berlebih dibarengi dengan kulit kering adalah salah satu tanda anak bermasalah dengan ginjalnya.
3.Sleep Apnea
Bayi sering berkeringat saat tidur sepanjang malam, kulit berubah menjadi kebiruan, dan disertai gejala napas yang tiba-tiba berhenti sekitar 20 detik.
Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kita Tidur
4.SIDS
Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) bisa terjadi pada bayi berusia di bawah 12 bulan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tubuh bayi mengalami overheating saat tidur malam sehingga bayi masuk ke dalam tahapan tidur paling dalam dan sulit dibangunkan, dan akhirnya meninggal mendadak.