Kabar resmi Indonesia telah terjangkit virus corona membuat masyarakat resah. WHO menganjurkan rutin mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas demi mencegah penyebaran virus corona. Mana yang lebih efektif, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer?
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dua kasus positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia, Senin (2/3). Dua orang tersebut adalah perempuan berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Mereka terkena infeksi COVID-19 setelah berinteraksi dengan seorang warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia. Saat ini kedua pasien diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Tentu saja kabar resmi ini membuat masyarakat Indonesia resah. Di berbagai tempat stok masker, multivitamin, sabun cuci tangan, hingga hand sanitizer pun habis diburu.
Memang untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satu hal yang wajib dilakukan adalah rutin mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas. Dengan alasan kepraktisan tentu hand sanitizer banyak dijadikan pilihan. Namun apakah hand sanitizer tersebut efektif membersihkan tangan ketimbang mencuci tangan dengan air dan sabun?
Faktanya, hand sanitizer yang mengandung alkohol (dengan persentase 60% - 95%) memang bisa untuk membersihkan tangan. Namun jika kondisi tangan terlalu kotor atau berminyak, misalnya setelah berolahraga, berkebun, atau bebersih rumah, hand sanitizer tidak bisa menggantikan peranan sabun dan air dalam mengurangi jumlah kuman.
Selain itu, hand sanitizer juga tidak dapat mengurangi penyebaran beberapa jenis virus. Apalagi jika tidak digunakan secara tepat, misalnya apakah volumenya cukup atau apakah cukup lama menggosok-gosok tangan.
Baca juga: Cara Tepat Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona
Lalu bagaimana dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air? Menurut CDC (Centers For Disease Control and Prevention), mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan cara paling baik dan efektif membasmi kuman.
Cara mencuci tangan yang baik, letakkan tangan di bawah aliran air bersih, gunakan sabun, lalu gosok-gosok tangan hingga ke sela-sela jari selama 20 detik. Setelah itu, bilas hingga bersih dan keringkan tangan dengan lap bersih atau mesin pengering.
Baca juga: Wabah Pneumonia Wuhan, Seperti Apa Gejala dan Pencegahannya?
Namun jika terpaksa harus menggunakan hand sanitizer, lakukan beberapa hal berikut ini:
- Pilih yang mengandung alkohol (ethyl alcohol) minimal 60% sebagai antiseptik yang efektif membasmi kuman di tangan.
- Gunakan dalam volume cukup, yaitu sekitar ½ sendok teh.
- Gosok-gosok pada tangan hingga sela-sela jari selama sekitar 20-40 detik hingga tangan mengering.
- Pilih hand sanitizer dengan kandungan pelembap, seperti aloe vera, untuk mencegah kulit tangan menjadi kering atau iritasi.
- Gunakan hand sanitizer saat tangan tidak terlalu kotor, misalnya saat sebelum makan, setelah bersin, bersalaman, membuka pintu, dan sebagainya.
- Awasi pemakaian hand sanitizer pada anak, jangan sampai tertelan karena kandungan alkoholnya bisa menyebabkan keracunan.
Kesimpulannya, mencuci tangan dengan sabun dan air tetap menjadi solusi terbaik mencegah penyebaran kuman. Hand sanitizer bisa menjadi alternatif jika memang benar-benar tidak tersedia sabun dan air.