We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Orang Tua, Lakukan 8 Hal Ini Untuk Lindungi Anak dari Virus Corona

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 5 Maret 2020 | 12:00 WIB
Berikan ASI yang kaya nutrisi untuk mencegah penularan virus corona pada anak. | SHUTTERSTOCK

Meski sejauh ini virus corona (COVID-19) dominan menyerang orang dewasa, para orang tua tetap harus waspada dan melindungi anak-anak dari ancaman bahayanya.

Hingga Rabu (4/3) lalu, data Worldometers mencatat kasus COVID-19 di seluruh dunia terus meningkat hingga mencapai angka 93.160 kasus.

Cina tercatat sebagai negara dengan COVID-19 terbanyak yaitu 80.270 kasus, disusul Korea Selatan sebanyak 5.328 kasus, Italia 2.502 kasus, Iran 2.336 kasus.

Kabar baiknya, angka kesembuhan dari COVID-19 cukup tinggi. Jumlah korban meninggal mencapai 3.203 orang, sementara pasien yang sembuh mencapai 50.969 orang.

Sejauh ini COVID-19 memang jarang ditemukan anak-anak. Pernah ditemukan pada bayi namun kemudian dinyatakan sembuh. COVID-19 lebih banyak menyerang orang dewasa, lansia, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Meskipun demikian tidak ada salahnya bagi para orang tua untuk tetap waspada dan melindungi anak-anak dari ancaman virus corona. Apa saja yang bisa dilakukan?

1.Waspadai Gejala

Biasanya pada anak-anak yang terserang infeksi virus corona akan memperlihatkan gejala-gejala, seperti demam tinggi, batuk berkepanjangan, sesak napas, tenggorokan sakit, kehilangan selera makan, tidak mau menyusu, rewel, lemas, diare.

Segeralah membawa anak-anak ke dokter jika orang tua melihat tanda-tanda tersebut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Baca juga: Wabah Pneumonia Wuhan, Seperti Apa Gejala dan Pencegahannya?

 

2.Memberi ASI

ASI mengandung nutrisi dan antibodi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari paparan beragam penyakit. Berikan ASI sesering mungkin pada bayi 0-2 tahun. Jaga asupan nutrisi Bunda selama menyusui, ya.

Sedangkan untuk anak-anak yang lebih besar cukupi kebutuhan minum air putih setiap harinya agar terhindar dari dehidrasi dan sakit tenggorokan.

 

Baca juga: Ini 3 Jenis ASI yang Ibu Produksi Selama Menyusui

 

3.Rajin Cuci Tangan

Orang tua harus rajin mencuci tangan, termasuk sebelum menyentuh, menggendong, menyusui, memberi makan anak.

Ajarkan juga pada anak untuk rutin mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, seperti bermain, makan, keluar dari toilet. Lakukan cuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun, gosok-gosok tangan merata hingga ke sela-sela jari selama 20 detik.

Agar rutinitas mencuci tangan lebih menyenangkan bagi anak-anak, Bunda bisa menyetel lagu-lagu kesukaan anak yang berdurasi sekitar 20 detik agar anak tahu kapan bisa selesai.

 

Baca juga: Cegah Virus Corona, Lebih Baik Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hand Sanitizer?

 

4.Hindari Orang Sakit

Hindari si Kecil berdekatan apalagi bersentuhan dengan orang sakit, terutama yang sedang mengalami batuk, pilek, demam.

Virus Corona | SHUTTERSTOCK

5.Etika Batuk dan Bersin

Ajarkan pada anak untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan ketika batuk dan bersin. Bisa juga anak memakai masker.

Buang segera masker bekas atau tisu bekas, lalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

 

Baca juga:Cara Tepat Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona

 

6.Hindari Bepergian

Dalam kondisi mewabahnya COVID-19 sebaiknya orang tua tidak mengajak anak bepergian ke tempat-tempat umum dahulu, seperti mal atau pusat perbelanjaan, apalagi ke daerah yang potensial terjangkit virus tersebut.

7.Stop Gendong atau Cium

Sebaiknya orang tua tidak mudah memberikan bayi atau anaknya untuk digendong, dicium, dipegang, bahkan berjabat tangan dengan orang lain. Pasalnya orang tua tidak mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi kesehatan orang yang bersentuhan dengan anak.

8.Tidak Perlu Setok Berlebihan, Tetapi…

Daripada berlomba-lomba menyetok makanan, berbelanjalah secukupnya. Yang penting bergizi seimbang agar daya tahan tubuh kuat, menu variatif agar anak tidak bosan, bukan makanan instan, dan jangan lupa cukupi kebutuhan sayuran dan buah.

Obat-obatan pun tidak perlu disetok berlebihan. Siapkan saja secukupnya di rumah, misalnya obat demam, obat batuk pilek, obat diare, cairan eletrolit, vitamin.

 

Tak kalah penting, ajak anak untuk rutin bergerak aktif agar tubuhnya tetap fit. Misalnya, mengajak anak olahraga lari pagi 3 kali seminggu. Sinar matahari pagi baik untuk kesehatan tulang dan menjaga daya tahan tubuh anak, lho.  

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi