There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Ini Perbedaan Orgasme Pada Laki-laki dan Perempuan

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 10 Maret 2020 | 17:00 WIB
Orgasme pada laki-laki dan perempuan memiliki sejumlah perbedaan. | SHUTTERSTOCK

Perbedaan kerja otak berpengaruh pada pengalaman seks yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, termasuk soal orgasme.

Ada yang bilang perempuan sulit merasakan orgasme ketimbang laki-laki. Namun ada juga yang bilang perempuan bisa orgasme hingga berkali-kali, sedangkan laki-laki hanya sekali.

Menurut peneliti dari Rutgers University New Jersy, orgasme pada perempuan maupun laki-laki memiliki perbedaan karena perbedaan kerja otak dan pengalaman aktivitas seksual keduanya. 

 

Baca juga: Posisi di Atas BIkin Wanita Lebih Mudah dan Cepat Orgasme?

 

Orgasme Pada Perempuan

  • Saat orgasme dinding vagina lebih relaks dan memproduksi cairan jernih dari kelenjar dekat saluran kencing. Pembuluh darah di area intim membesar dan darah mengalir deras dari vagina dan klitoris.
  • Rangsangan yang semakin kuat secara bersamaan membuat napas semakin cepat, detak jantung meningkat, dan puting payudara mengeras. Sementara otot genital, panggul, bokong serta paha menegang. 
  • Saat orgasme rahim, vagina, dan anus menegang secara bersamaan. 
  • Orgasme pada perempuan bisa berlangsung berkali-kali. Orgasme kecil terjadi sekitar 3-5 kontraksi, sedangkan orgasme klimaks mencapai 10-15 kali kontraksi.
  • Saat orgasme otak perempuan terus responsif untuk kembali menerima rangsangan sensorik pada area intim, sehingga perempuan bisa mengalami orgasme hingga berulang kali dalam satu waktu.  
  • Ukuran dan lokasi klitoris memengaruhi kemudahan perempuan mencapai orgasme. 
  • Pada perempuan, foreplay memainkan peranan penting saat berhubungan seksual karena bisa membuat tubuh lebih relaks.
  • Rata-rata perempuan membutuhkan waktu 14-20 menit untuk bisa mencapai satu kali orgasme dan berlangsung hanya sekitar 10-20 detik. 

 

Baca juga: Orgasme Bukan Cuma Perkara G-Spot, Tapi...

 

 

Orgasme Pada Laki-laki

  • Lebih dari 90% pria selalu mencapai orgasme setiap kali berhubungan intim.
  • Setelah orgasme sejumlah wilayah otak laki-laki tidak repsonsif untuk kembali menerima rangsangan sensorik pada organ intimnya. Hal ini menyebabkan setelah orgasme satu kali, laki-laki membutuhkan waktu cukup lama untuk mengalami orgasme berikutnya.
  • Pada laki-laki, puncak orgasme dirasakan setelah 2-10 menit melakukan hubungan seks. 
  • Efek fisik orgasme pada laki-laki dan perempuan hampir sama, seperti detak jantung meningkat, napas lebih cepat, kontraksi otot-otot dasar panggul, bokong hingga paha, serta area intim dan anus yang menegang. kemudian muncul sensasi menyenangkan yang intens akibat pelepasan hormon endorfin dan oksitosin.
  • Periode orgasme pada laki-laki dimulai sesaat sebelum air mani yang berisi sperma dan cairan sperma keluar hingga keluarnya air mani tersebut.
  • Setelah berhubungan intim, laki-laki bisa langsung tertidur. Hal ini disebabkan oleh hormon oksitosin, serotonin dan prolaktin yang dilepaskan tubuh. Hormon-hormon tersebut membuat tubuh lebih relaks dan mengantuk. 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi