Sebelum diberikan kepada si Kecil, cairkan dan panaskan MPASI rumahan dengan tepat agar kualitas gizi dan rasanya tetap terjaga.
Setelah MPASI rumahan dikeluarkan dari freezer, butuh waktu tidak sebentar untuk bisa mencair kemudian dipanaskan, dan barulah bisa diberikan hangat-hangat kepada anak.
Jadi jika Bunda sangat diburu waktu, misalnya pada pagi hari sebelum berangkat ke kantor harus memberi makan si Kecil, tentu harus sudah mengeluarkan MPASI beku beberapa jam sebelumnya.
Nah, panduan mencairkan dan memanaskan MPASI rumahan berikut ini bisa jadi pedoman Bunda.
Mencairkan MPASI Rumahan
1.Pindahkan MPASI beku sejumlah sesuai kebutuhan makan bayi dari freezer ke lemari es bagian bawah beberapa jam (2-3 jam) sebelum disajikan.
2.Keluarkan MPASI yang sudah mencair dan letakkan di suhu ruangan, namun tidak terlalu lama hanya sampai hilang dinginnya.
3.MPASI yang sudah dikeluarkan dari freezer dan dicairkan tidak bisa dibekukan kembali karena rentan terkontaminasi bakteri.
Memanaskan MPASI Rumahan
Bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1.Kukusan
Hangatkan MPASI rumahan yang sudah cair menggunakan kukusan (steamer) atau pemanas elektrik.
2.Rendam
Rendam wadah MPASI dalam wadah berisi air panas, namun jangan lebih dari sekali menghangatkan MPASI dengan direndam karena bisa terkontaminasi bakteri.
Baca juga: Tips Menyimpan MPASI Rumahan Agar Tetap Higienis
3.Microwave
Pastikan wadah MPASI yang digunakan cocok untuk microwave dan pastikan panasnya merata. Setelah dipanaskan, aduk makanan sebelum diberikan kepada anak agar hangatnya merata.
4.Hindari Kompor
Hindari memanaskan MPASI di atas kompor/api karena bisa merusak kandungan gizi.
Baca juga: Yuk, Bikin Sendiri Variasi MPASI Buat Si Kecil
5.Cek Suhu
Selalu pastikan untuk mengecek suhu makanan sebelum diberikan pada bayi agar lidah dan mulut bayi tidak kepanasan.
6.Segera Konsumsi
Setelah dihangatkan segera konsumsi MPASI, jangan biarkan di suhu ruang hingga lebih dari 1 jam.
Selamat mencoba, Bunda!