Belakangan sering merasa lapar padahal sudah cukup makan. Terlebih pada malam hari, maunya buka kulkas dan ngemil tak terkontrol. Apa yang menyebabkan kita mengalami food craving, ya?
Food craving adalah kondisi sangat ingin mengonsumsi makanan meski sebetulnya kita tidak dalam keadaan lapar. Biasanya makanan yang diinginkan adalah junk food atau camilan-camilan manis dan gurih.
Ada 5 kondisi tak terduga yang ternyata bisa menyebabkan food craving. Apa saja?
1.Stres
Ternyata kondisi food craving ini bisa juga bersumber dari masalah psikologis, lho. Mungkin ada perasaan kecewa, tertekan atau frustasi. Nah, saat stres hormon kortisol meningkat dan turut meningkatkan selera makan kamu.
2.Dehidrasi
Saat lapar, cobalah minum segelas air putih. Anjuran tersebut benar juga, lho. Karena ternyata bisa jadi kita tidak lapar melainkan haus. Cobalah tunggu beberapa saat setelah minum segelas air apakah rasa lapar berkurang.
3.Kurang Tidur
Sering begadang atau tidur yang tidak berkualitas membuat tubuh terpicu untuk makan berlebihan. Saat tubuh kurang istirahat hormon kortisol juga meningkat sehingga nafsu makan ikut meningkat.
4.Kurang Gizi
Kekurangan nutrisi penting dalam tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin serta mineral bisa membuat tubuh terus menerus merasa lapar. Jadi, ayo penuhi gizi seimbang dan makan teratur, ya.
5.Menstruasi
Menjelang menstruasi ada sebagian perempuan yang merasa terus menerus lapar. Ini terkait dengan perubahan hormon di dalam tubuh yang ternyata berpengaruh pada meningkatnya nafsu makan.
Nah, kalau kamu belakangan mengalami food craving, coba cek lagi kira-kira apa penyebabnya.