Ajak si kecil ikutan masak di dapur kadang bikin deg-degan. Jadi lebih membantu atau malah bikin respot, sih? Lupain dulu hasil akhir, karena unsur edukasinya lebih penting. Ini dia 5 tips masak bareng si kecil supaya #SeruDiDapur.
Memasak, selain penting sebagai life skill, ada proses belajar tentang nutrisi dan juga membangun rasa percaya diri. Jadi, kayaknya nggak perlu lagi kalau skill satu ini harus diajarkan ke si kecil.
Nggak usah memikirkan hasil akhir dulu dan nggak perlu juga banyak ekspektasi. Supaya memudahkan, simak tips masak bareng si kecil berikut.
Libatkan Saat Merencanakan Menu
Mau masak apa hari ini? Ini pertanyaan yang bisa diajukan ke anak-anak saat merencanakan menu. Cara ini bikin mereka merasa penting karena pendapatnya didengar dan dipertimbangkan.
Saat ikut bikin keputusan, kemungkinan mereka juga lebih menikmati proses memasak. Jadi nggak cuma harus patuh ‘disuruh’ melakukan A dan B. Jangan lupa bikin panduan yang jelas, misal menu harian harus ada sayur, protein dan karbo.
Tugas Sesuai Kapasitas
Sebagai orangtua, kita seharusnya tahu hal-hal apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan si kecil. Ada yang bisa diberi tanggung jawab untuk mengupas sayuran. Ada juga yang cuma bisa mengaduk-aduk di mangkuk. Mulai aja dulu dengan yang mudah. Nanti lama-lama mereka bisa diberi tugas yang makin menantang.
Beri Kepercayaan
Kadang kita was-was saat memberi tugas yang agak berisiko, seperti yang melibatkan pisau atau kompor. Tapi selama kita memberi pengarahan yang tepat, mereka kemungkinan bisa melakukannya. Kalau sukses, mereka bakal jadi lebih percaya diri, lho!
Jangan Marah Kalau Berantakan
Siapa yang suka kesal kalau dapur jadi berantakan ketika si kecil ikut masak? Nah, mesti dikurang-kurangi, nih. Tumpahan bahan di sana sini harusnya sih nggak perlu jadi masalah ya. Tapiii, jangan juga bikin mereka abai dengan kebersihan. Setelah memasak selesai, ajak mereka juga untuk ikut bersih-bersih.
Mesti Lebih Sabar
Ini penting, nih. Kadang sering gemas kalau anak-anak lambat melakukan tugasnya. Mecahin empat telur, misalnya, kita cuma butuh 1 menit, sementara mereka butuh 5 menit. Atau potongan sayur nggak sesuai harapan? Namanya juga proses belajar, jadi sabar-sabar aja ya, Moms! Kalau sering latihan, lama-lama mereka jago juga.
Yuk, ajak si kecil ikutan repot di dapur, Moms!
Simak juga:
Kebanyakan Ngemil Selama Kerja Di Rumah? Ini Cara Mengantisipasinya!
Jangan Makan Makanan Kalengan Kalau Ada Tanda-Tanda Ini
Cara Belanja Aman Di Supermarket Supaya Terhindar Dari Virus Corona