Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

7 Manfaat Teri Untuk Anak dan Tips Aman Mengonsumsinya

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 30 April 2020 | 17:00 WIB
Ikan teri baik untuk kesehatan tubuh anak. | SHUTTERSTOCK

 

Meski ukurannya mungil ikan teri menyimpan banyak manfaat bagi pertumbuhan tubuh anak.

Ikan teri populer di kalangan masyarakat Indonesia. Harganya relatif murah, mudah ditemukan, dan lezat diolah menjadi berbagai menu masakan.

Selain itu jenis keluarga anchovy ini kaya nutrisi, yaitu protein, lemak, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, zinc, niacin, folat, vitamin D, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E.

Tak heran teri memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh anak. Apa saja manfaatnya?

1.Memperkuat Tulang

Ikan teri tinggi vitamin C, vitamin D, kalsium, magnesium, serta fosfor yang bisa membantu pertumbuhan dan memperkuat tulang anak.

| SHUTTERSTOCK

 

2.Memperkuat Gigi, Kuku, dan Rambut

Vitamin dan mineral pada ikan teri juga berguna memperkuat gigi, kuku, serta rambut anak.

 

Baca juga: Selain Membatasi Makanan Manis, Ini Cara Menghindari Kerusakan Gigi Pada Bayi

 

3.Menjaga Kesehatan Otak

Teri kaya asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk pertumbuhan otak anak, meningkatkan konsentrasi dan daya ingatnya, serta menegah risiko stres.

 

4.Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan asam lemak omega-3 juga baik untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung.

 

5.Mencegah Diabetes

Teri termasuk ikan yang tinggi asam lemak omega-3 serta tidak mengandung gula dan karbohidrat.

Itulah sebabnya mengosumsi teri tidak memengaruhi kadar gula darah dan justru membantu regenerasi sel-sel tubuh sehingga sangat baik untuk mencegah diabetes.

 

6.Mencegah Anemia

Kandungan zat besi pada teri diperlukan untuk membantu proses pembentukan sel-sel darah merah. Dengan sel darah merah yang cukup, anak terhindari dari anemia (kekurangan darah) yang membuat tubuhnya cepat lelah, susah fokus, dan gampang mengantuk.

 

 

7.Mengatasi Gangguan Pencernaan

Asam amino dalam ikan teri meningkatkan asam klorida yang berfungsi menjaga kesehatan pencernaan.

 

Setelah mengetahui manfaatnya, tentu Bunda tertarik membuat hidangan ikan teri untuk anak, kan?

Untuk bayi, bunda bisa mencampur ikan teri dalam bubur MPASI, sedangkan untuk anak yang lebih besar olahannya lebih beragam, misalnya nasi goreng, tumis sayuran, bakwan, dan sebagainya.

 

Baca juga: Tips Menyimpan MPASI Rumahan Agar Tetap Higienis

 

Setelah berusia 6 bulan bayi membutuhkan asupan tambahan berupa MPASI. | SHUTTERSTOCK

 

Namun sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum mengolah ikan teri agar tetap menjagi makanan yang sehat.

1.Untuk anak-anak, terutama bayi, pilih ikan teri medan yang teksturnya lebih lembut dan mudah dicerna.

2.Pilih ikan teri yang segar atau basah, bukan yang sudah diasinkan atau digoreng.

3.Jika terpaksa memakai ikan teri kering, pilih yang tidak lembap dan masih berwarna kemerahan.

4.Sebelum diolah, cuci bersih ikan teri basah beberapa kali dengan air mengalir. Sedangkan ikan teri asin harus direndam dalam air panas dulu sekitar 10 menit untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi rasa asin garam. Tiriskan setelah dicuci.

 

Baca juga: 7 Nutrisi Otak Anak, Ternyata Ikan Kembung Lebih Baik Dari Salmon

 

5.Sebaiknya olah tidak dengan cara digoreng karena bisa memicu lemak jahat yang tidak baik bagi tubuh.

6.Teri segar bisa disimpan dalam wadah tertutup di chiller maksimal satu minggu.

 

Tertarik mencoba? Jadi tak harus menghidangkan ikan mahal, kan, Bunda. Sesekali masak olahan ikan teri yang sehat dan enak buat anak.

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi