A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Balita Punya Gaya Belajar Auditori, Apa Cirinya?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 8 Mei 2020 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Si Kecil lebih fokus belajar sambil bersenandung atau mendengarkan musik? Bisa jadi ia memiliki gaya belajar auditori (mendengarkan). Seperti apa ciri-cirinya?

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Pernahkah Bunda memperhatikan? Ada anak yang senang belajar sambil membaca keras-keras, mendengarkan musik, menggoyang-goyangkan kaki, berjalan bolak-balik, menonton atau menggambar, atau mempraktikkan langsung.

Semua kebiasaan atau gaya belajar tersebut penting dipahami oleh orang tua untuk memperlancar proses pembelajaran anak.

Salah satu gaya belajar yang dimiliki anak adalah gaya belajar auditori atau pendengaran. Anak dengan gaya belajar ini akan lebih mudah menyerap informasi lewat apa yang ia dengar.

 

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Saat Anak Bosan dan Malas Belajar di Rumah

 

Yuk, ketahui apa saja ciri-ciri si anak auditori, siapa tahu anak Bunda adalah salah satunya.

1.Anak senang mengucapkan tulisan di buku, bahkan berbicara sendiri dengan suara keras ketika belajar.

2.Anak sangat senang bercerita tentang hal-hal yang ia alami sehari-hari.

3.Anak cepat menghapal cerita, lirik lagu, bahkan kata-kata yang tidak sengaja ia dengar.

4.Anak senang mendengar musik sambil bernyanyi.

5.Anak senang dibacakan buku cerita.

| SHUTTERSTOCK

6.Anak senang jika diminta untuk menjelaskan sesuatu hal secara panjang lebar.

7.Anak lebih senang bertanya dan mendengarkan penjelasan langsung dibanding membaca informasi atau instruksi yang tertulis.

8.Mudah menirukan nada dan warna suara.

9.Anak suka berdiskusi, bercerita di depan kelas, dan bekerja kelompok.

 

Baca juga: Anak Kesulitan Belajar, Lakukan 7 Hal Ini

 

Apa yang bisa dilakukan Bunda jika si kecil memiliki gaya belajar Auditori?

1.Biasanya anak senang menyanyi atau menghapal lirik lagu, maka Bunda bisa memberikan materi belajar dalam bentuk lagu, misalnya nama-nama hari, warna, abjad, angka, dan sebagainya.

| SHUTTERSTOCK

 

2.Sediakan sound book atau perangkat untuk menyetel musik agar anak lebih nyaman belajar.

3.Bantu anak dengan menyampaikan informasi pelajaran secara lisan dan dalam bahasa yang mudah dipahami.

4.Biarkan anak belajar dengan mengucapkan dengan keras, lalu minta ia menjelaskan apa saja yang sudah dipelajari.

5.Ketika Bunda menjelaskan atau anak sedang mendengarkan informasi, anak mungkin terkesan cuek atau tidak memperhatikan sekitar. Sebetulnya yang terjadi adalah anak sedang fokus mendengarkan dan mencerna informasi melalui pendengarannya.

 

Dengan stimuli yang tepat, anak akan lebih mudah mempelajari banyak hal.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi