Kegerahan atau kepanasan kerap dirasakan bumil pada trimester akhir. Apa penyebabnya dan kapan perlu diwaspadai?
Umumnya mendekati kelahiran atau pada trimester ketiga, bobot tubuh bumil semakin bertambah dan janin semakin membesar. Hal ini menimbulkan rasa kegerahan atau kepanasan.
Selain itu, kegerahan yang dialami bumil juga wajar terjadi karena hal-hal berikut ini:
1.Aliran Darah Meningkat
Saat hamil, jumlah darah pada tubuh ibu meningkat hingga 50% dan menyebabkan aliran darah meningkat dan suhu tubuh ikut meningkat.
2.Kerja Jantung Meningkat
Karena jantung bumil memompa darah lebih banyak dari biasanya, denyut jantung menjadi lebih cepat dan memicu rasa gerah.
3.Metabolisme Tubuh Meningkat
Perkembangan janin dan kinerja organ tubuh yang meningkat membuat metabolisme tubuh bumil otomatis meningkat dan suhu tubuh bumil pun ikut meningkat.
4.Perubahan Hormon
Lonjakan hormon saat hamil ternyata bisa membuat suhu tubuh bumil meningkat dan sering merasa kegerahan.
Namun ternyata kondisi kegerahan atau kepanasan yang sering terjadi pada bumil bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.Dehidrasi
Kepanasan atau kegerahan bisa menjadi pertanda tubuh kurang cairan yang bisa berdampak terhadap berkurangnya air ketuban.
2.Kelahiran Prematur
Suhu tubuh yang sering meningkat ternyata juga bisa menjadi pemicu terjadinya kelahiran prematur.
Baca juga: 7 Tips Mencegah Kelahiran Prematur
3.Keguguran
Kenaikan suhu tubuh meningkatkan risiko keguguran pada awal kehamilan.
Baca juga: 6 Jenis Keguguran yang Wajib Diwaspadai Bumil
4.Infeksi Saluran Kencing
Kepanasan yang memicu dehidrasi juga bisa menimbulkan infeksi saluran kencing pada bumil.
Baca juga: Ini Bahaya Infeksi Saluran Kencing pada Ibu Hamil dan Tips Mencegahnya
5.Kram
Kepanasan membuat keringat banyak keluar dan tubuh kekurangan cairan. Hal ini bisa memicu kram pada bagian tubuh bumil.