I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

Hati-hati, 9 Tanda Diabetes Pada Anak

author
Ratih Sukma Pertiwi
Rabu, 13 Mei 2020 | 15:55 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Coba perhatikan tanda-tandanya agar penyakit diabetes pada anak bisa segera ditangani.

Angka penderita penyakit diabetes pada anak di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Diabetes terjadi ketika hormon insulin yang dihasilkan di pankreas berkurang atau sel-sel tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang berakibat terjadi penumpukan gula darah.

Diabetes pada anak-anak bisa ditandai dengan beberapa gejala berikut ini:

 

1.Sering Merasa Haus

Anak akan merasa cepat haus meskipun sudah minum lebih banyak dari biasanya.

 

2.Sering Buang Air Kecil

Anak sering sekali buang air kecil yang disebabkan kadar gula berlebih yang keluar melalui urine.

 

3.Berat Badan Turun

Anak mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

 

Baca juga: Keluarga Berperan Penting Deteksi, Cegah, dan Tangani Diabetes

 

4.Sering Merasa Lapar

Anak sering merasa lapar dan makan berlebih karena tubuh gangguan fungsi insulin.

 

5.Luka Sulit Sembuh

Kadar gula yang tinggi membuat anak memiliki luka yang sulit sembuh bahkan terkena infeksi.

 

6.Kelelahan

Diabetes pada anak membuat tubuhnya sering kelelahan meski asupan nutrisinya cukup.

 

Baca juga: 6 Mitos Tentang Diabetes Yang Wajib Diketahui

 

7.Kulit Menghitam

Coba cek kulit area leher dan ketiak anak? Penderita diabetes biasanya memiliki kulit lebih gelap pada area tersebut yang disebabkan oleh resistensi insulin.

 

8.Bau Mulut Manis

Anak dengan diabetes kerap memiliki gejala bau mulutnya manis atau berbau seperti buah-buahan.

 

9.Gangguan Penglihatan

Diabetes bisa menyebabkan penglihatan anak terganggu, seperti terasa berbayang atau buram. Hal ini terjadi karena saraf mata meradang akibat kadar gula darah tinggi.

 

Yuk, segera periksakan ke dokter agar ditangani dengan tepat sebelum menyebabkan komplikasi.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi