We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

4 Pemicu Janin Terlalu Aktif Bergerak, Salah Satunya Karena Makanan

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 26 Mei 2020 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Hati-hati, beberapa makanan tertentu yang dikonsumsi bumil bisa memengaruhi gerakan janin dalam kandungan menjadi terlalu aktif.

Gerakan aktif menjadi salah satu tanda janin dalam kondisi sehat dan setiap kehamilan memiliki gerakan janin yang berbeda-beda. Rata-rata gerakan janin bisa dirasakan sejak minggu ke 13-16 kehamilan.

Namun jika janin terlalu aktif bergerak juga bisa membahayakan, misalnya terjadi kontraksi dini, keguguran, dan persalinan prematur.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan janin terlalu aktif bergerak:

 

1.Makanan dan Minuman Tertentu

Gerakan janin yang terlalu aktif bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi bumil, yaitu:

  • Makanan atau minuman manis.
  • Makanan atau minuman dingin.
  • Makanan atau minuman tinggi kafein.

Sebaiknya bumil membatasi tiga kelompok asupan tersebut dan menggantinya dengan makanan sehat, seperti buah potong, salad sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta yoghurt.

 

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Ngopi?

 

2.Malam Hari

Memasuki trimester ketiga rata-rata janin bergerak 30 kali per jam dan paling aktif bergerak antara pukul 9-1 malam.

Pada malam hari janin lebih terstimulasi untuk bergerak karena tidak ada makanan yang masuk. Selain itu, saat tubuh bumil sedang beristirahat gerakan janin akan lebih terasa.

Malam hari saat kondisi sepi janin pun lebih bisa mendengarkan suara-suara di dalam tubuh bumil maupun dari luar, sehingga janin terstimulasi untuk banyak bergerak.

 

Baca juga: Dear Bumil, Ini Lo Arti Tendangan Bayi Dalam Perut

 

3.Mencari Posisi Nyaman

Memasuki trimester ketiga, ukuran janin semakin meningkat dan ruang geraknya dalam perut semakin sempit. Hal ini membuat janin semakin aktif bergerak demi menghibur diri sendiri dan mencari posisi yang nyaman.

 

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Tendangan Bayi

 

4.Stres Pada Janin

Janin bisa mengalami stres karena kondisi psikologis ibunya, dan gerakannya bisa menjadi lebih aktif.  

Bernapaslah dengan teratur dan lakukan beberapa gerakan relaksasi agar tubuh bumil lebih relaks dan janin lebih tenang. 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi