For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Tips Memilih Jenis Gendongan Sesuai Usia Bayi

author
Ratih Sukma Pertiwi
Minggu, 31 Mei 2020 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Saat menggendong, bayi harus dalam posisi aman dan Bunda pun harus nyaman.

Menggendong bayi biasa dilakukan oleh orang tua, keluarga, maupun pengasuh dengan menggunakan aneka jenis gendongan yang disesuaikan dengan ukuran tubuh bayi.

Selain untuk menenangkan bayi atau mempermudah saat menyusui, menggendong bayi pun banyak manfaatnya, termasuk mempererat bonding orang tua dan anak. Anak merasa nyaman dan terlindungi seperti ketika dalam rahim ibunya.

Oleh karena menggendong bukanlah hal yang tak penting, maka memilih jenis gendongan menjadi wajib diperhatikan. Bagaimana tips aman dan nyaman memilih gendongan sesuai usia bayi?

 

Kain Lilit

| SHUTTERSTOCK

Pada usia 0-2 bulan ukuran tubuh bayi masih mungil dan ringan. Biasanya jenis gendongan yang digunakan berupa kain gendongan panjang, kain lilit, kain sarung atau kain tradisional lainnya.

Tetap perhatikan kekuatan kain, kenyamanan bahan, serta ikatan kain agar tidak mudah merosot. Perhatikan juga posisi lilitan yang sebaiknya tidak terlalu ketat sehingga bayi bisa tetap bergerak dan bernapas dengan baik.

 

Baca juga: Bukan Bau Tangan, Tapi Ini 5 Manfaat Menggendong Bayi

 

Sling Carrier

Versi modern dari kain gendongan. Bisa digunakan sejak bayi baru lahir hingga berusia 3 bulan. Lebih praktis dan mudah digunakan karena tidak harus dililit secara manual, melainkan tinggal disesuaikan panjang pendek tali penopangnya.

Pastikan juga lutut hingga kaki bayi tertopang kain gendongan. Kaki bayi yang terlalu lama menggantung bisa mengakibatkan cedera.

 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Tua Menggendong Bayi di Sisi Kiri

 

Front Carrier

Gendongan depan ini biasanya digunakan jika leher bayi sudah cukup kuat dan kepalanya bisa tegak, yaitu sekitar usia 5 bulan. Bisa digunakan menghadap ke dua arah, yaitu bayi menghadap ke depan dan ke belakang menghadap yang menggendong.

 

Baca juga: Ini Tanda Bayi Bisa Digendong Hadap Depan

 

Backpack Carrier

| SHUTTERSTOCK

Saat bayi berusia setahun ke atas, orang tua bisa mempertimbangkan menggunakan gendongan belakang.

Pastikan gendongan nyaman dan gunakanlah di tempat yang aman karena penggendong tidak bisa terus menerus melihat bayi. Hindari juga terlalu lama menggendong dalam posisi ini karena kaki bayi akan lama menggantung dan berisiko cedera.

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi