To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Bayi Jarang Nangis Disertai 5 Tanda Ini Perlu Dikhawatirkan

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 4 Juni 2020 | 18:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Bunda pasti khawatir kalau bayi sering menangis, namun jika bayi jarang menangis pun bisa bikin cemas. Apa saja gejala yang perlu dikhawatirkan saat bayi jarang menangis?

 

1.Malas Menyusu

Bayi cenderung tidak mau menyusu atau makan, lebih banyak tidur, dan jarang buang air kecil. Jika dibiarkan bayi bisa terkena dehidrasi atau penyakit kuning. Tetap susui bayi 2-3 jam sekali, terutama pada minggu-minggu awal kelahirannya. 

Tetap susui bayi baru lahir 2-3 jam sekali. | SHUTTERSTOCK

 

Baca juga: Tiba-Tiba Bayi Mogok Menyusu, Kenapa ya?

 

2.Tak Mau Bermain

Bayi terlihat tidak aktif dan tidak mau diajak bermain. Bahkan jika Bunda memancingnya dengan mainan-mainan bersuara ia tidak merespon.

Tubuhnya terlihat lemas, lesu, mata cekung, serta kulitnya pucat.

| SHUTTERSTOCK

 

Baca juga: Bunda, Ini Lho, Tanda Si Kecil Dehidrasi

 

3.Tinggi dan Beratnya Tidak Bertambah

Penambahan tinggi dan berat badan sesuai usia mencerminkan kualitas pertumbuhan bayi. Jika bayi jarang menangis disertai berat dan tinggi badannya yang tidak bertambah, atau malah menyusut, sebaiknya periksakan ke dokter.

| SHUTTERSTOCK

 

Baca juga: Berapa Penambahan Berat Badan yang Normal Pada Bayi?

 

4.Demam

Bayi jarang menangis disertai demam tinggi, kulit kebiruan, bahkan hingga kejang.

| SHUTTERSTOCK

 

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Hadapi Kejang Demam Bayi

 

5.Gangguan Tidur

Jika bayi jarang menangis dan sering mengalami gangguan tidur seperti sesak napas karena infeksi, refluks asam lambung, hingga sleep apnea.

 

Baca juga: Napas Bayi Bunyi Grok-Grok? Ini Cara Mengatasinya

| SHUTTERSTOCK

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi