Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Merawat dan Menyamarkan Bekas Luka Caesar

author
Ratih Sukma Pertiwi
Sabtu, 13 Juni 2020 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCCK

 

Operasi caesar meninggalkan sayatan di perut, baik horizontal maupun vertikal, yang akan terus berbekas. Tapi sebetulnya Bunda bisa menyamarkan bekas luka tersebut, lho.

Biasanya bekas luka caesar bersifat jangka panjang dan sulit dihilangkan. Pada kasus-kasus tertentu bekas luka caesar bahkan membentuk keloid.

Keloid adalah jaringan tumbuh melampaui batas luka sehingga membentuk tonjolan seperti daging tumbuh di sekitar sayatan. Keloid sering terasa gatal sehingga kita tak tahan menggaruknya.

Selain keloid, bekas caesar juga bisa membentuk luka hipertrofik. Bedanya dengan keloid, bekas luka hipertrofik tetap berada dalam batas garis sayatan. Tetapi jaringan kulit tumbuh lebih keras dan tebal dibanding luka normal.

Untuk merawat dan menyamarkan bekas luka operasi caesar, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

 

1.Lindungi Dari Sinar Matahari

Lindungi luka dari paparan sinar matahari agar tidak membuat kulit pada bagian tersebut menggelap dan bekas luka semakin kentara.

 

2.Tetap Mandi

Setelah plester caesar dibuka, bekas luka operasi boleh terkena air. Justru dengan mandi kulit akan terjaga kebersihannya.

Saat mandi gunakan air suam-suam kuku dan usap bekas luka perlahan, lalu keringkan dengan handuk lembut atau kapas.

 

Baca juga: Bekas Luka Caesar Cenut-Cenut? Ini Cara Meredakannya

 

3.Terkena Udara

Bekas operasi justru sebaiknya terkena udara agar tidak lembap dan cepat pulih. Kenakanlah pakaian yang longgar dan nyaman.

 

4.Aktif Bergerak

Upayakan tetap aktif bergerak agar sirkulasi darah dalam tubuh lancar dan pemulihan bekas luka maksimal.

Meski aktif bergerak, hindari gerakan-gerakan yang terlalu berat dan mendadak, seperti lari, lompat, berputar, turun naik tangga, mengangkat berat, olahraga berat. Gantinya, Bunda bisa berjalan-jalan santai sore hari.

 

Baca juga: 7 Hal yang Sebaiknya Dihindari Pasca Operasi Caesar

 

5.Gel Penyamar Bekas Luka

Biasanya dokter memperbolehkan penggunaan gel pemudar bekas luka. Mintalah rekomendasi produk yang tepat untuk Bunda dan kapan waktu yang tepat menggunakannya.

 

6.Asupan Kulit

Konsumsi makanan-makanan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, seperti ikan, sayuran hijau, buah, kacang-kacangan.

 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Kolagen Bikin Kulit Kencang dan Glowing

 

7.Terapi Khusus

Bunda bisa melakukan terapi khusus untuk menyamarkan atau menghilangkan bekas luka caesar, misalnya terapi laser atau suntik streoid. Namun berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukannya.

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi