A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Anak Minta Hewan Peliharaan, Pastikan Dulu Hal Ini

author
Ratih Sukma Pertiwi
Sabtu, 20 Juni 2020 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Sebelum memperbolehkan anak memelihara hewan tertentu, sebaiknya Bunda cek beberapa hal berikut ini.

Anak-anak biasanya menyukai hewan-hewan seperti kucing, anjing, hamster, ikan, dan lainnya. Bagi mereka hewan-hewan lucu tersebut bisa menjadi teman bermain yang mengasyikan.

Bunda pun bimbang saat anak meminta salah satu hewan tersebut sebagai peliharaan. Apakah anak siap bertanggung jawab terhadap hewan peliharaannya. Belum lagi Bunda bakal ikut repot membantu merawatnya.

Nah, sebelum memperbolehkan anak memiliki hewan peliharaan, Bunda sebaiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini.

 

1.Bicarakan Dengan Anggota Keluarga

Misalnya si Adik yang minta hewan peliharaan, tetap saja Bunda harus membicarakan hal ini pada ayah dan kakak karena hewan tersebut akan tinggal di rumah.

Meski adik si pemilik hewan peliharaan, anggota keluarga yang lebih dewasa sudah pasti harus siap membimbing dan membantu adik merawatnya.

 

2.Sesuaikan Dengan Usia Anak

| SHUTTERSTOCK

Memiliki hewan peliharaan berarti anak sudah bisa memperlakukan hewan dengan baik dan bertanggung jawab merawatnya, tentu dalam pengawasan dan bantuan orang tua.

Anak usia 3-4 tahun sudah bisa diperkenalkan dengan hewan peliharaan. Dan rata-rata usia 5-6 tahun, anak sudah bisa membedakan mana hewan peliharaan atau mainannya.

 

Baca juga: Bunda, Ini 12 Life Skills yang Wajib Diajarkan Pada Batita

 

3.Kecocokan Dengan Hewan

| SHUTTERSTOCK

Sebelum memilih hewan peliharaan tertentu, biarkan anak berinteraksi dengan beberapa hewan peliharaan secara langsung.

Saat anak bermain dan memberi makan hewan akan terlihat ketertarikan pada hewan tertentu.

 

4.Faktor Risiko Penyakit

Orang tua sebaiknya mempertimbangkan faktor kesehatan anak sebelum memelihara hewan tertentu. Misalnya, anak memiliki riwayat alergi seperti eksim atau asma, sebaiknya jangan dipaksakan untuk memelihara hewan berbulu seperti anjing atau kucing. Mungkin lebih aman memelihara kura-kura misalnya.

Bagaimana bila anak tetap ngotot memeliharanya? Orang tua yang harus memutuskan, apakah bisa tetap memastikan kebersihan dan kesehatan anak.

 

Baca juga: Kenali Jenis Alergi Kulit Pada Anak

 

5.Kesediaan Tempat

Pastikan hewan peliharaan memiliki tempat dan perlengkapan yang memadai di rumah sehingga tidak mengganggu aktivitas lain di rumah.

 

6.Mulai Dari Hewan Kecil

Jika Bunda masih belum yakin memelihara hewan berukuran besar di rumah, bisa dimulai dengan hewan-hewan kecil, seperti burung, ikan, hamster, kura-kura. Tentunya hewan-hewan tersebut tidak membutuhkan space besar.

 

7.Butuh Proses

| SHUTTERSTOCK

Semua hal baru membutuhkan proses adaptasi, termasuk memelihara hewan peliharaan perlu adaptasi dari anggota keluarga dan hewan itu sendiri. Bunda sebaiknya bersabar dan tetap menyemangati anak agar tetap telaten merawat hewan peliharaannya.

Orang tua juga harus mengawasi anak saat berinteraksi dengan hewan peliharaannya tersebut. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya tiba-tiba hewan menjadi agresif di tempat baru.

 

8.Jangan Selalu Dibantu

Sesekali membantu anak merawat hewan peliharaan boleh. Tetapi jangan selalu dibantu agar anak belajar bertanggung jawab, melatih empati, dan mempererat bonding dengan hewan peliharaannya tersebut.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi