Kondisi ini dinamakan galaktorea, saat puting bayi baru lahir hingga sekitar 2 bulan mengeluarkan cairan mirip susu.
Galaktorea pada bayi adalah kondisi bayi mengeluarkan cairan dari puting susu, namun bukan ASI pada awal kelahirannya. Kondisi ini bisa terjadi pada bayi perempuan maupun bayi laki-laki, dan bukan suatu penyakit.
Meski bisa membuat panik khawatir orang tua, galaktorea pada bayi merupakan kondisi yang normal. Penyebabnya adalah hormon prolaktin berlebih pada ibu yang terpapar pada bayinya. Hormon prolaktin ini memengaruhi produksi ASI sejak ibu hamil hingga melahirkan.
Baca juga: Merasa ASI Tak Maksimal, Cek Pelekatan Menyusui yang Tepat Ini
Selain itu, kadar hormon estrogen ibu yang meningkat selama kehamilan juga bisa terserap bayi melalui plasenta dan menyebabkan pembesaran jaringan payudara bayi dan memicu keluarnya cairan dari puting bayi.
Jika bayi Bunda mengalami galaktorea, sebaiknya dibiarkan saja karena akan hilang dengan sendirinya sekitar bulan kedua. Lalu apa yang bisa dilakukan Bunda?
Baca juga: ASI Akan Berkurang dan Berubah Rasa Saat Hamil?
1.Jangan sering disentuh, dipencet, diperah, ditekan, atau digosok-gosok karena justru bisa menimbulkan iritasi, mempermudah bakteri untuk masuk, atau malah bisa terstimulasi untuk mengeluarkan cairan lebih banyak.
2.Hindari juga penggunaan lotion atau minyak-minyakan tanpa sepengetahuan dokter.
3.Gunakan pakaian bayi yang longgar dan menyerap keringat.
Bunda, jika setelah dua bulan galaktorea masih terjadi atau bahkan mengeluarkan cairan semakin banyak, sebaiknya segera periksakan ke dokter, ya.