What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Bayi Cukup atau Kurang ASI? Ini Tandanya!

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 6 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Temukan posisi menyusui yang nyaman bagi busui dan bayi. | SHUTTERSTOCK

 

Saat menyusui Bunda pasti penasaran apakah bayi sudah cukup mendapatkan ASI atau belum? Nah, berikut ini tanda-tanda bayi sudah cukup atau kekurangan ASI yang bisa Bunda perhatikan.

 

Tanda Cukup ASI

 

1.Berat Badan Bayi Bertambah

Pada minggu pertama kelahiran wajar berat badan bayi sedikit menurun, yaitu sekitar 5-10 persen.

Tetapi setelah itu dengan asupan ASI yang cukup normalnya berat badan akan terus bertambah sesuai usianya.

2.Bayi Terlihat Kenyang dan Tenang

Selesai menyusui bayi Bunda terlihat ceria dan tenang menandakan perutnya sudah terisi dengan cukup. Bahkan kadang bisa langsung tertidur karena kenyang.

3.Payudara Terasa Lunak dan Kosong

Saat diraba payudara Bunda terasa lunak dan kosong setelah menyusui.

| SHUTTERSTOCK

4.Sering Pipis

Bayi yang rutin mendapat ASI akan terpenuhi kebutuhan cairan tubuhnya dan sering pipis, bahkan bisa 7-8 kali sehari.

5.Urine Jernih

Urine bayi berwarna jernih atau kuning muda yang menandakan bayi cukup mendapatkan ASI.

6.Feses Kuning Cerah

Bayi dengan ASI yang cukup memiliki warna feses yang kuning cerah.

 

Baca juga: Bayi ASI Eksklusif Lebih Jarang Pup, Apa Sebabnya?

 

 

Tanda Kurang ASI

 

1.Berat Badan Bayi Kurang

Salah satu tanda ASI kurang adalah berat badan bayi tidak mengalami peningkatan atau justru menurun.

Penambahan berat badan bayi menjadi salah satu indikator tumbuh kembang yang baik. | SHUTTERSTOCK

 

Baca juga: 7 Makanan Berkalori Tinggi Untuk Menambah Berat Badan Bayi

 

2.Mulut Bayi Tampak Kering

Kurang ASI membuat bayi dehidrasi, salah satunya terlihat dari mulut bayi, terutama bagian bibir yang tampak kering.

 

3.Mata Cekung atau Berwarna Kekuningan

Pertanda mata cekung dan berwarna kekuningan bisa terjadi pada awal-awal kelahiran, salah satunya karena kekurangan ASI.

 

4.Jarang Pipis

Jangan senang dulu jika bayi jarang ganti popok ya, Bun. Bisa jadi bayi mengalami dehidrasi karena kurang ASI.

 

5.Urine Pekat

Urine bayi yang berwarna pekat atau kuning kecokelatan pertanda cairan dalam tubuhnya kurang.

 

Baca juga: 

Merasa ASI Tak Maksimal, Cek Pelekatan Menyusui yang Tepat Ini

 

6.Tidak Puas Menyusu

Bayi sering terlihat tidak puas menyusu meski sudah lama disusui. Bisa jadi karena pelekatan (latch on) yang kurang tepat sehingga ASI tidak terhisap maksimal.

Coba Bunda perhatikan dan rasakan apakah ASI sudah benar-benar tersedot. Salah satu tanda pelekatan payudara kurang tepat adalah puting payudara terasa nyeri bahkan lecet.

Bisa juga karena ada kelainan anatomi pada mulut bayi, seperti lip tie atau tongue tie yang berpengaruh pada kurang optimalnya hisapan bayi saat menyusu.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi