Anak sering terlihat menggaruk kulit kepalanya. Setelah Bunda periksa ternyata karena ketombe. Apa penyebab ketombe pada kulit kepala anak dan bagaimana mengatasinya?
Rasa gatal dan panas di kulit kepala akibat ketombe membuat anak tidak nyaman. Anak jadi sering menggaruk-garuk kulit kepalanya, dan lama kelamaan bisa menyebabkan ruam, iritasi kulit kepala hingga kerontokan rambut.
Ketombe (dermatitis seboroik) adalah kondisi menumpuknya sel-sel kulit mati pada kulit kepala karena produksi sebum yang berlebih.
Penyebab ketombe pada anak sangat beragam, antara lain:
- Lonjakan hormon di masa pubertas.
- Kondisi kulit kepala terlalu kering karena cuaca.
- Kondisi rambut dan kulit kepala kotor.
- Menderita penyakit, seperti psoriasis, eksim, dermatitis kontak, infeksi jamur di kulit kepala (malassezia).
- Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat.
- Stres.
- Kurang gizi.
- Kurang cairan.
Baca juga: Si Kecil Ketombean? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Untuk mengatasi ketombe pada anak, Bunda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
1.Keramas Teratur
Penyebab ketombe pada anak yang paling umum adalah kondisi kulit kepala kotor karena jarang keramas. Biasakan anak keramas 2 hari sekali dengan sampo khusus anak berformula lembut.
Untuk anak yang masih kecil sebaiknya dibantu orang tua saat keramas untuk memastikan apakah pemakaian sampo sudah merata, apakah sudah dilakukan pijatan ringan pada kulit kepala, dan apakah sudah dibilas sampai bersih.
2.Produk Antiketombe
Jika sampo biasa tidak ampuh, coba gunakan sampo antiketombe yang aman untuk anak. Biasanya sampo antiketombe mengandung zat-zat, seperti zinc, selenium sulfida, atau ketoconazole.
Ikuti cara penggunaan sampo yang tertera pada kemasan. Misalnya, berapa takaran pakainya, berapa kali pemakaian dalam seminggu, dan apakah setelah dipakai harus langsung dibilas atau didiamkan terlebih dahulu.
Baca juga: 7 Bahan Alami Hilangkan Kulit Kepala Gatal dan Ketombe
3.Air Suhu Ruang
Gunakan air biasa atau suhu ruang saat keramas. Hindari pemakaian air yang terlalu hangat saat keramas agar kulit kepala tidak semakin kering dan iritasi semakin parah.
4.Sisir Sebelum Keramas
Sebelum keramas, sisir perlahan rambut anak agar kotoran dan sisa-sisa kulit mati bisa terbuang. Menyisir rambut sebelum keramas juga bermanfaat mengurangi potensi rambut kusut dan rontok.
5.Cukup Minum Air Putih
Kurang minum air putih menyebabkan tubuh dehidrasi, termasuk bagian kulit kepala menjadi kering dan berisiko muncul ketombe.
Baca juga: Hilangkan Ketombe Dengan 4 Masker Alami Ini
6.Konsumsi Asam Lemak Omega-3
Kandungan asam lemak omega-3 bermanfaat menjaga kesehatan kulit dan memiliki sifat antiradang.
Bunda bisa temukan pada salmon, tuna, sarden, makarel, almond, chia seed, biji bunga matahari, kedelai, daging, telur, gandum utuh.
7.Bahan Alami
Ketombe pada anak juga bisa diobati dengan beberapa bahan alami, seperti tea tree oil, jeruk nipis, dan cuka apel yang dicampur dengan air. Oleskan 1-2 kali seminggu.
Namun hindari mengoles bahan-bahan tersebut jika kulit kepala anak mengalami ruam atau iritasi.
8.Periksa ke Dokter
Jika keluhan ketombe tidak hilang setelah 2-3 minggu atau bahkan gejala memburuk, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat.