When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Inspiratif! Cerita 5 Seleb Dukung Body Positivity

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 15 Desember 2020 | 16:46 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Tampil maksimal dan percaya diri nggak harus dengan tubuh langsing, tinggi, wajah mulus dan kulit putih. Yuk, simak kisah para seleb bicara soal body positivity.

Body positivity adalah mindset atau pola pikir bahwa semua orang berhak memiliki citra tubuh yang positif, terlepas dari bagaimana masyarakat memandang bentuk, ukuran, dan penampilan yang ideal.

Jadi daripada kamu merasa minder atau nggak puas karena memiliki kulit gelap, tubuh gemuk atau kurus, rambut keriting, dan sebagainya lebih baik kita terapkan mindset body positivity dan belajar menghargai tubuh kita sendiri. Seperti halnya 5 seleb berikut ini yang giat berkampanye soal body positivity.

 

Tara Basro

PEDE DENGAN TUBUH CURVY

Tara Basro | IG @tarabasro

Belum lama ini Tara Basro tampil di acara Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Mengenakan gaun yang terinspirasi dari kebaya dari Wu5 Prive dari perancang Wiki Wu, Tara tampil percaya diri dengan tubuh curvy dan kulit eksotisnya.

Hal ini pun mengundang banyak pujian, terutama dari warganet. Terlihat dari unggahan foto Tara tersebut di akun Instagramnya, langsung banjir pujian di kolom komentar, terutama dari kaum hawa. Mereka merasa Tara menginspirasi dengan mencintai tubuhnya dan tampil percaya diri.

“Tara Basro adalah aku, berasa dapat support system buat lebih percaya diri punya body curvy begini,” tulis salah satu warganet.

Ini bukan yang pertama Tara mendapat pujian karena tampil percaya diri dengan tubuhnya. Beberapa bulan lalu ia juga mengunggah foto hitam putih dengan tubuh yang berisi.

“Dari dulu yang selalu gue denger dari orang adalah hal jelek tentang tubuh mereka, akhirnya gue pun terbiasa ngelakuin hal yang sama.. mengkritik dan menjelek2an. Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki. Setelah perjalanan yang panjang gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom," tulis peraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita terbaik FFI 2015 untuk film A Copy of My Mind ini.

 

Baca juga: Daripada Shaming, Mending Lakukan 5 Kegiatan Seru Ini

 

Meira Anastasia

FOKUS PADA KEBAHAGIAAN DIRI

Meira Anastasia | IG @meiranastasia

Penulis buku dan penulis skenario film Imperfect ini juga gencar mengajak kaum perempuan untuk mencintai dan menghargai tubuhnya. Ibu dua anak ini juga awalnya insecure dengan bentuk tubuhnya yang berisi.

Ia bahkan sempat menemui psikolog karena merasa tertekan mendapat komentar buruk jika dirinya tidak cukup cantik sebagai istri dari seorang Ernest Prakasa yang terkenal sebagai komika dan juga sutradara film.

Namun kemudian Meira bisa mendapatkan rasa percaya dirinya dan menggali potensi diri dengan mengeluarkan buku Imperfect yang diangkat ke layar lebar. Buku dan filmnya pun mendapat respon sangat positif dari masyarakat. Meira berhasil meraih beberapa penghargaan sebagai penulis skenario film Imperfect dan Susah Sinyal.

Meira kemudian rajin memotivasi para perempuan untuk mencintai dirinya sendiri dan fokus pada kebahagiaan diri. “Kalau dapat komentar pedas, wajar jika muncul perasaan sedih tapi setelah itu semuanya kembali ke pilihan masing-masing, apakah kita akan terpuruk, atau mau bangkit? Kamu yang pilih,” ujar Meira.

 

Baca juga: Kisah Seleb Korban Body Shaming: “Kurang Cantik, Terlalu Gemuk, Terlalu Kurus …”

 

Marissa Nasution

“EVERYBODY IS BEAUTIFUL!”

Marissa Nasution | IG @marissaln

Aktris dan presenter Marissa Nasution juga terkenal sebagai salah satu selebriti yang kerap mengkampanyekan body positivity. Hal itu lantaran ini kerap mendapat komentar soal tubuhnya yang lebih berisi setelah melahirkan kedua anaknya, Allie dan Ollie.

Dalam story di akun Instagram-nya, Marissa juga sering memberikan semangat kepada para perempuan, terutama ibu-ibu yang tubuhnya tidak bisa kembali seperti sebelum hamil dan melahirkan dan selalu mendapat komentar soal bentuk tubuhnya yang gemuk.

“Everybody is beautiful! Terserah yang mau habis melahirkan, mau yang ada luka, mau yang gemuk, skinny whatever it dosen’t matter and it is nobody’s business! Be proud of it and show off your curves mamas!” tulis Marissa.

 

Eva Celia

“SAYA TAHU SAYA BERHARGA”

Eva Celia | IG @evacelia

Menjadi anak dari Sophia Latjuba membuat Eva Celia sempat menjadi korban body shaming. Komentar yang paling sering ia terima adalah soal warna kulitnya yang lebih gelap dibanding sang ibu serta tubuhnya yang dibilang terlalu kurus.

Namun alih-alih menanggapi komentar negatif, Eva Celia justru lebih peduli dengan kesehatan fisik dan mentalnya.

“Seperti apa aku terlihat dan seberapa berat badanku naik, bukanlah perhatian utamaku. Dan seharusnya itu juga bukan urusanmu juga. Saya tidak akan membiarkan kalimat-kalimat body shaming membuat saya jatuh. Saya tahu bahwa saya berharga dan begitu juga keluarga dan orang-orang yang dekat dengan saya,” tulis Eva.

 

Baca juga: Saatnya Perempuan Saling Support, Ini Quotes Inspiratif Tentang Body Shaming

 

Adinia Wirasti

CANTIK DENGAN CARA MASING-MASING 

Adinia Wirasti | IG @adiniawrst

Salah satu artis film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini juga bangga dengan warna kulitnya yang kecokelatan. Asti, begitu peraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik ini merasa standar kecantikan itu tidak bisa dipatok dengan kulit putih dan langsing saja.

“Semua bentuk tubuh maupun warna kulit, semuanya cantik dengan caranya masing-masing. Kalau ada yang suka kulitnya putih, ya silahkan. Saya juga tetap bangga dengan warna kulit saya. Saya sudah berdamai dengan kehitaman kulit saya,” kata Asti yang hobi diving dan berjemur di pantai ini.

Menurut Asti, untuk berkecimpung di dunia seni peran, yang utama adalah totalitas, bukan hanya dipandang dari segi penampilan fisiknya saja. “Jadi, mau seperti apapun (bentuk tubuh dan warna kulit), yang terpenting profesionalitas dan kualitas diri kita,” pungkas Asti yang sudah membintangi puluhan flm layar lebar ini.

 

Cerita para selebriti tadi tentu bisa menjadi inspirasi perempuan lainnya bahwa cantik itu enggak selalu harus putih dan langsing. Justru citra diri yang positif yang membuat kita merasa cantik dan menghargai apa yang sudah kita miliki.

 

Baca juga: Mom Shaming Bikin Para Ibu Enggak Pede, Ini Faktanya

 

Tips Memiliki Body Positivity

Kamu pun bisa melatih pikiran untuk memiliki citra tubuh yang positif, dengan cara berikut ini:

  1. Buat Daftar 5 Hal yang Disukai dari Diri Kamu

Misalnya rambut yang ikal atau senyum yang manis. Bacalah daftar tadi sesering mungkin dan tambahkan ke dalam daftar jika kamu kembali menyadari hal menarik lainnya dari diri kamu.

  1. Nyaman dengan Diri Sendiri

Jika kamu sudah merasa nyaman dengan diri sendiri, hal itu akan membuat kamu tampil lebih percaya diri, penerimaan diri, dan tidak fokus pada bagian tubuh tertentu. Kecantikan adalah kondisi pikiran, bukan sebatas warna kulit atau bentuk tubuh.

    3. Kelilingi Diri dengan Orang-Orang Positif

Dengan dikelilingi oleh orang-orang yang positif, kamu akan semakin merasa nyaman dengan diri sendiri dan tubuh kamu.

  1. Kalahkan Pikiran Negatif

Terkadang komentar negatif bukan berasal dari orang lain tetapi dari pikiran negatifmu sendiri. Pikiran bahwa tubuhmu tidak ideal atau kurang menarik justru yang sering meruntuhkan kepercayaan diri sendiri. Kalahkan pikiran negatif itu dengan pikiran yang positif.

  1. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pakaian yang nyaman dan berpenampilan sesuai keinginan diri sendiri sangat membantu membuat kamu merasa percaya diri.

 

Yuk, tampil nyaman dan percaya diri dengan menghargai kelebihan dan kekurangan tubuh sendiri!

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi