If you have never been hated by your child, you have never been a parent.
Bette Davis

Manfaat Jamur dan Tips Aman Mengolahnya Sebagai MPASI

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 18 Desember 2020 | 12:00 WIB
Pastikan jamur yang diolah untuk makanan anak bersih dan segar. | SHUTTERSTOCK

 

Jamur merupakan bahan makanan yang kaya protein, serat, vitamin, serta mineral. Jamur juga dapat diolah menjadi beragam menu yang lezat dan sehat. Namun amankah jamur dikonsumsi oleh bayi?

Saat memasuki masa MPASI, bayi mulai diperkenalkan dengan beragam bahan makanan, baik yang mengandung makronutrien juga mikronutrien.

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang rasanya enak dan cukup kaya nutrisi seperti protein, serat, vitamin D, vitamin B, serta mineral. Jamur mengandung antiradang, antibakteri, antioksidan, zat besi selenium, kalium, dan polisakarida.

  • Selenium

Meski sedikit dibutuhkan tubuh bermanfaat melindungi hati, jantung, serta paru-paru dari radikal bebas. Selenium dan vitamin E bisa meningkatkan imunitas.

  • Kalium

Membantu tekanan darah tetap stabil, perkembangan otot, saraf otak, serta irama jantung anak.

  • Vitamin D

Baik untuk kesehatan tulang, gigi dan rambut, juga meningkatkan imunitas.

 

Baca juga: Sering Lelah? Bisa Jadi Kekurangan Vitamin D

 

  • Zat besi

Beberapa jamur mengandung zat besi yang salah satu fungsinya adalah membantu membawa oksigen dalam hemoglobin sel darah merah ke seluruh tubuh.

 

Baca juga: Pentingnya Zat Besi Bagi Anak, Daging Merah Bisa Jadi Pilihan

 

  • Antioksidan

Melindung tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas penyebab penyakit berat, seperti penyakit kardiovaskuler dan kanker.

  • Protein

Dalam 70 gram jamur terkandung sekitar 2 gram protein. Kombinasikan jamur dengan sumber protein lainnya agar asupa protein harian terpenuhi.

  • Vitamin B

Baik untuk kesehatan kulit, sistem pencernaan, serta perkembangan sistem saraf dan produksi hormon.

 

Baca juga: Seberapa Banyak Porsi MPASI untuk Bayi 6-23 Bulan?

Berikan makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang bayi. | SHUTTERSTOCK

 

Dengan segudang manfaat kesehatan tersebut tak heran beragam jamur menjadi olahan favorit seluruh anggota keluarga, mulai dari ditumis, disop, dibuat saus, dan sebagainya.

Namun bagaimana dengan bayi, apakah boleh diberi MPASI berbahan jamur dan bagaimana cara mengolahnya agar aman dikonsumsi bayi?

Ternyata sebaiknya bayi mengonsumsi jamur ketika usianya sudah di atas 10-12 bulan sehingga organ pencernaannya sudah lebih siap menerima berbagai jenis makanan. Sebelum mengolah jamur sebagai MPASI perhatikan hal-hal berikut ini:

1.Pastikan Bunda membeli jamur di tempat atau toko yang terpercaya dan terjamin kebersihannya.

2.Pilih jamur yang masih segar dan utuh, jangan yang sudah lembap, berlendir, berbau menyengat, atau permukaannya keras.

 

Baca juga: 5 Jenis Ikan Ini Cocok Untuk MPASI Pertama Bayi

 

3.Cuci jamur dengan air bersih yang mengalir. Bilas beberapa kali sampai kotoran hilang.

4.Agar nutrisinya lebih lengkap kombinasikan jamur dengan bahan makanan lain, seperti daging merah, daging putih, sayuran, pasta gandum utuh, kacang-kacangan, kentang, dan sebagainya.

5.Masak jamur hingga benar-benar matang.

6.Bagi bayi yang belum pernah diberi jamur sama sekali, berikan dalam porsi kecil dulu untuk mengetahui ada reaksi alergi atau tidak.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi