Masa pubertas anak perempuan dimulai sejak usia 8 tahun hingga 13 tahun. Salah satu tanda anak memasuki tahap pubertas adalah mulai tumbuh payudara. Lalu kapan sebaiknya anak mulai menggunakan miniset untuk melindungi payudara?
Terdapat beberapa tahapan perkembangan payudara selama masa pubertas anak perempuan. Namun sebenarnya payudara sudah mulai terbentuk bahkan sebelum bayi perempuan lahir, lho, Bun!
Saat bayi perempuan masih di dalam kandungan, sistem saluran susu sudah mulai terbentuk. Jaringan payudara aktif dan mengalami perubahan selama dua tahun pertama kehidupan. Kemudian memasuki masa tidak aktif sampai tahap pubertas dimulai.
5 Tahapan Perkembangan Payudara
Secara umum terdapat lima tahapan perkembangan payudara, yaitu:
-Tahap 1 (usia 8-12 tahun):
Hanya ujung puting yang sedikit terangkat atau menonjol.
-Tahap 2 (usia 12-13 tahun):
Terbentuk tonjolan kecil di bawah puting sehingga payudara berbentuk seperti kuncup. Puting semakin terangkat. Area kulit yang gelap di sekitar puting (areola) mulai membesar.
-Tahap 3 (usia 14 tahun):
Payudara sedikit lebih besar karena jaringan kelenjar payudara semakin terisi.
-Tahap 4 (usia 15-16 tahun):
Areola dan puting susu menjadi semakin terangkat. Ukuran payudara bertambah besar.
-Tahap 5 (usia dewasa):
Payudara dewasa yang bentuknya membulat.
Baca juga: Ketahui 5 Fase Perubahan Bentuk Payudara
Tanda Anak Perlu Memakai Miniset
Kecepatan pertumbuhan payudara sangat bervariasi, dan salah satunya dipengaruhi oleh faktor genetik. Oleh karena itu, kapan anak perempuan mulai menggunakan miniset tidak bisa disamaratakan.
Dilansir dari Healthline, anak perempuan sebaiknya memakai miniset setelah kuncup payudara atau benjolan kecil di bawah puting mulai muncul.
Tanda lain anak perlu memakai miniset:
- Memiliki kuncup payudara yang sangat sensitif (nyeri saat bergesekan dengan baju).
- Memiliki puting yang menonjol.
- Memiliki aktivitas yang memerlukan keleluasaan bergerak, misalnya olahraga atau menari.
Selain tanda fisik tersebut, Bunda juga bisa mempertimbangkan faktor sosial dan psikologis saat memutuskan untuk mulai meminta anak perempuan mengenakan miniset, seperti:
- Apakah anak mendapatkan tatapan dari orang-orang yang melihat payudaranya yang sedang berkembang?
- Apakah anak menjadi lebih sadar diri atau malu dengan payudaranya yang mulai tumbuh?
- Apakah anak menunjukkan ketidaknyamanan karena bentuk kuncup payudaranya terlihat dari balik bajunya?
- Apakah anak kerap membungkuk untuk menyembunyikan payudaranya?
- Apakah teman lainnya (yang sama-sama dalam masa pubertas) sudah memakai miniset?
Baca juga: Kenapa Bentuk dan Ukuran Payudara Asimetris?
Tips Sebelum Membeli Miniset
Memakai miniset adalah latihan untuk anak perempuan sebelum benar-benar menggunakan bra. Yuk, Bun, cek beberapa tips berikut ini sebelum membeli miniset untuk si buah hati.
- Lakukan pengukuran
Gunakan pita pengukur (meteran) dan ukur di sekitar tulang rusuk, tepat di bawah dada anak. Sama seperti bra, miniset juga tersedia dalam berbagai ukuran (stage). Jika perlu ajak si kecil mencobanya sebelum membeli.
- Perhatikan padding
Payudara yang baru berkembang tidak memerlukan kawat penyangga dan bantalan atau padding. Namun Bunda harus tetap memperhatikan kenyamanan miniset. Pilih miniset dengan bahan lembut dan bisa menutupi bentuk kuncup payudara meski tanpa padding.
- Beli tipe yang berbeda
Jika anak perempuan Bunda suka berolahraga atau menari, dia mungkin memerlukan miniset khusus. Beli miniset dengan tipe yang berbeda, beberapa untuk dipakai sehari-hari dan tipe khusus untuk dipakai ketika ia olahraga atau menari.
Jadi, Bunda-Bunda yang memiliki anak perempuan memasuki usia puber, yuk perhatikan pertumbuhan fisiknya, termasuk payudara. Dengan memakai miniset yang tepat, anak akan semakin nyaman dengan dirinya dan semakin pede menjalani berbagai aktivitas.