Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Bikin Ketagihan, Drakor The Penthouse Bahas Banyak Isu Parenting

author
Editor Kanya
Kamis, 11 Maret 2021 | 12:00 WIB
| @thepenthouse_sbs

 

Pelajaran bisa didapat dari mana aja, termasuk dari drama Korea yang semakin banyak digemari, terutama kaum perempuan. Salah satu drakor yang bisa menjadi refleksi dan pelajaran parenting bagi orang tua adalah The Penthouse.

Drama yang dibintangi Lee Ji-ah, Kim So-yeon, Eugene, Um Ki-joon, Park eun-seok, Yoon Jong-hoon, dan Yoon Joo-hee ini bercerita tentang kehidupan keluarga-keluarga kaya yang tinggal di apartemen mewah, Hera Palace. Hubungan antar penghuninya kaku dan penuh persaingan untuk menjadi yang nomor satu, baik dalam kekayaan, status sosial, maupun pendidikan anak-anak mereka.

Para orang tua dengan ambisiusnya bersaing untuk menjadi tak terkalah, meski hal itu sampai membuat anak-anak mereka mengalami hal-hal yang tak traumatis.

Nah, untuk Bunda penggemar drama Korea, enggak ada salahnya menikmati konflik di The Penthouse yang bikin gregetan sambil memetik pelajaran ilmu parenting atau sebagai refleksi metode parenting yang selama ini Ayah dan Bunda terapkan pada si buah hati.

Berikut ini 5 pelajaran parenting yang bisa Bunda petik dari drakor The Penthouse.

  1. Mendukung, Bukan Memaksa

Terkadang ambisi orang tua yang merasa mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya justru membuat si anak tertekan. Seperti keluarga kaya di Hera Palace yang terobsesi menjadikan anak-anak mereka sebagai penyanyi klasik yang terhebat hingga memaksa memasukkan mereka ke sekolah seni.

Anak-anak dipaksa melakukan apa yang menjadi ambisi orang tuanya tanpa ditanya apa yang sebenarnya mereka sukai. Sebagai bentuk protes, mereka pun tumbuh menjadi anak yang sulit diatur dan pembangkang.

Padahal, idealnya orang tua harus mendukung potensi yang anak miliki, bukan memaksa apa yang menjadi keinginan orang tuanya.

| @thepenthouse_sbs

 

Baca juga: Selain Bikin Baper, Ini Pelajaran Parenting Dari 5 Drakor Populer

 

  1. Kekerasan Akan Merusak Kesehatan Mental Anak

Bukan hanya memaksa anak-anaknya mengikuti keinginan orang tua, Joo Dan Tae juga kerap menghukum Joo Seok Kyung dan Joo Seok Hoon dengan cara yang keras. Tamparan dan pukulan sering dialami kedua anaknya ketika sedikit saja melakukan kesalahan.

Sering mengalami kekerasan dari orang tuanya, Joo Seok Kyung dan Joo Seok Hoon tumbuh menjadi anak yang berwatak keras dan selalu menggunakan kekerasan juga saat menghadapi masalah.

Bunda pasti sudah paham, menghukum anak sah-sah saja namun beri hukuman yang bisa membuat anak mengerti akan kesalahannya tanpa melakukan kekerasan fisik karena akan melukai mental mereka juga.

 

  1. Orang tua Adalah Role Model Bagi Anak

Oleh karena ambisinya, para orang tua di Hera Palace tak segan melakukan tindakan curang untuk mengalahkan lawannnya. Hal itu yang kemudian dijadikan contoh oleh anak-anak mereka.

Melihat orang tuanya berbuat curang, mereka juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama untuk menjegal saingannya seperti menyabotasi ujian, mencelakai hingga menyekap Min Seol Ah. Anak-anak tadi merasa apa yang mereka perbuat adalah hal yang lumrah karena melihat para orang tua mereka juga melakukan hal yang sama.

Padahal sudah sepatutnya orang tua memberi contoh bagaimana bersikap baik dan menghargai orang  lain.

| @kdramatalks17

 

  1. Dukungan Orang tua Membuat Anak Lebih Pantang Menyerah

Meski berasal dari keluarga biasa, namun Bae Ro Na memiliki semangat juang untuk menjadi yang terbaik saat bersekolah di sekolah musik. Ia menjadi anak yang penuh semangat dan pantang menyerah karena sang ibu, Oh Yoon Hee memberinya dukungan penuh.

Dukungan dari orang tua memang berdampak besar bagi psikologis anak. Hal itu membuat anak menjadi lebih memiliki daya juang yang tinggi dan pantang menyerah.

 

Baca juga: Mau Bikin Jajanan Korea Dengan Saus Gochujang, Ini 7 Ide Resepnya

 

  1. Melatih Anak Agar Berjiwa Kompetitif Harus Dibarengi Dengan Nilai Kejujuran

Cheon Seo Jin yang ambisius dan arogan selalu menanamkan jiwa kompetisi pada anaknya, Ha Eun Byeol. Termasuk ketika harus bersaing dengan  Bae Ro Na. Namun Cheon Seo Jin tak mengajari anak nilai kejujuran ketika bersaing dengan orang lain hingga rela melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan saingannya.

Padahal nilai kejujuran sangat penting untuk bekal anak menjalani kehidupannya kelak. Agar ia menjadi orang yang dipercaya dan dihormati oleh lingkungannya.

Nah, ternyata The Penthouse enggak cuma bikin gregetan karena konflik, perselingkuhan, dan persaingan. Tapi juga bisa memberi kita pelajaran soal parenting.

 

Penulis Editor Kanya
Editor Ratih Sukma Pertiwi