Bunda pasti sadar betul bahwa ada banyak jenis zat mikro yang penting untuk tubuh, terutama si Kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. Bunda juga memahami cara mencukupi kebutuhan zat gizi baik makro ataupun mikro adalah dengan menjalankan pola makan sehat dan seimbang. Tapi, tahukah Bunda kalau salah satu zat mikro yang penting itu adalah vitamin K2?
Mungkin saja Bunda telah mengenal atau setidaknya mendengar tentang vitamin K, tapi, bagaimana dengan jenis atau turunan dari vitamin K itu sendiri? Seperti vitamin K1 dan K2?
Banyak yang belum familiar dengan vitamin K2, di negara barat sendiri seperti Amerika, jenis vitamin ini termasuk langka dan tidak dikenal luas, padahal memiliki peran yang sangat esensial dalam kesehatan tubuh.
Vitamin K yang berperan penting dalam pembekuan darah ini ditemukan pada tahun 1929 dan dilaporkan dalam jurnal ilmiah Jerman dengan sebutan “Koagulationsvitamin”, yang merupakan asal nama vitamin “K” itu sendiri.
Awal abad ke-20, seorang dokter gigi bernama Weston Price yang berkeliling dunia untuk mempelajari hubungan antara pola makan dan penyakit pada populasi yang berbeda, menemukan bahwa pola makan non industri mengandung beberapa nutrisi tak dikenal yang tinggi dan tampaknya memberikan perlindungan terhadap kerusakan gigi dan penyakit kronis.
Price menyebut nutrisi misterius ini sebagai “Activator X” yang sekarang diyakini sebagai vitamin K2.
Baca juga: Isolat Protein Soya, Untuk Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi
Apa Perbedaan Vitamin K1 dan K2?
Secara general, manusia membutuhkan vitamin K1 dan K2 sama-sama untuk pembekuan darah, menjaga kesehatan tulang serta menurunkan risiko penyakit jantung. Kedua turunan vitamin K ini sama-sama penting, namun memiliki cara penyerapan yang berbeda di dalam tubuh.
Tubuh menyerap sekitar 10 persen dari total vitamin K1 yang ada dalam makanan sedangkan vitamin K2 diserap oleh tubuh 10 kali lipat lebih banyak dibanding jenis vitamin K lainnya.
Vitamin K2 juga memiliki rantai samping yang lebih panjang dibandingkan dengan vitamin K1, sehingga membuatnya bisa mengalir hingga berhari-hari dalam darah saat vitamin K1 hanya bertahan beberapa jam saja.
Baca juga: Fakta Penting Tentang Konsumsi Kopi pada Anak
Kenapa Vitamin K2 Dibutuhkan Tubuh?
Seperti dijelaskan sebelumnya, vitamin K2 dapat mengaktivasi protein yang bermanfaat untuk pembekuan darah. Namun juga baik untuk meningkatkan metabolisme kalsium, metabolisme tulang, menjaga kesehatan jantung, dan memfasilitasi produksi energi pada mitokondria sel.
Mengonsumsi asupan vitamin K2 juga dapat bermanfaat untuk mencegah pengeroposan tulang pada wanita yang telah memasuki fase menopause. Tidak hanya itu, vitamin K2 juga akhirnya dimanfaatkan untuk mencegah sekaligus mengatasi osteoporosis.
Selain itu vitamin K2 juga memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat mencegah kanker. Menurunkan kemungkinan kambuhnya kanker hati, meningkatkan kemungkinan bertahan hidup pada penderita kanker hati, menurunkan risiko perkembangan kanker prostat hingga 63 persen dan menekan proses genetic yang dapat menyebabkan perkembangan tumor.
Wah, luar biasa banget ya Bunda, manfaat dari vitamin K2 ini.
Tidak hanya itu, penelitian lebih lanjut tentang vitamin K2 juga menunjukan hasil bahwa vitamin ini dapat mengatasi kecemasan dan depresi. Salah satu penyebab kondisi ini adalah kandungan gula darah yang tinggi dalam tubuh seseorang, sehingga membuatnya cemas, depresi dan mengalami gangguan kognitif. Vitamin K2 mampu menurunkan kadar gula darah dan meredakan gejala kecemasan serta depresi. Meski demikian, temuan ini masih harus dikembangkan lagi dan belum diuji pada manusia hingga saat ini.
Sumber Vitamin K2
Vitamin K2 dipercaya terdapat pada makanan berlemak. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin K2. Jenis-jenis makanannya mudah didapatkan di sekitar kita kok, Bunda.
- Produk susu dengan lemak tinggi, khususnya keju
- Kuning telur
- Hati dan jeroan hewan lainnya
- Ikan berlemak seperti salmon
- Ayam
- Tempe dan makanan fermentasi lainnya
- Suplemen vitamin K2
Belum ada rekomendasi spesifik tentang jumlah vitamin K2 yang perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh, namun untuk vitamin K secara general pria dewasa membutuhkan 120mcg sedangkan perempuan dewasa hanya membutuhkan 90mcg. Sedangkan untuk anak-anak, Bunda cukup menyajikan ragam makanan yang merupakan sumber vitamin K2 seperti tertulis di atas.