There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Jangan Anggap Sepele Anyang-anyangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Kronis!

author
Ruth Sinambela
Rabu, 5 Mei 2021 | 10:00 WIB
Anyang-anyangan bisa menjadi pertanda penyakit serius, seperti batu ginjal atau infeksi saluran kemih. | Shutterstock

Bunda pernah mengalami kondisi anyang-anyangan? Dalam istilah medis, anyang-anyangan disebut dysuria. Merupakan gangguan berupa munculnya rasa nyeri atau perih saat sedang atau setelah buang air kecil. Kondisi ini membuat seseorang jadi ingin terus menerus ke toilet meski urine yang keluar hanya sedikit.

Keluhan anyang-anyangan biasanya dialami orang yang memiliki masalah pada saluran kemih. Ada beberapa penyakit yang dapat menimbulkan gejala berupa anyang-anyangan, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, hingga penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia. Pada perempuan, anyang-anyangan juga bisa disebabkan oleh diabetes.

Tonton video menarik Kata Dokter: Atasi Anyang-anyangan Pada Dewasa dan Anak

 

| Shutterstock

 

Beberapa Kemungkinan Penyebab Anyang-anyangan

Infeksi saluran kemih (ISK)

Bisa terjadi ketika bakteri berlebih menumpuk di suatu tempat di saluran kemih. Bagian tubuh ini termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Salah satu penyebab ISK yang sering terjadi adalah menahan pipis dalam waktu lama. Dalam urine terdapat bakteri yang bila tidak segera dibuang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Batu ginjal

Batu ginjal adalah kumpulan zat seperti kalsium atau asam urat yang menumpuk dan membentuk batu di dalam dan sekitar ginjal. Kadang, batu ginjal menempel di dekat area urine masuk ke kandung kemih, sehingga bisa memicu anyang-anyangan.

Radang prostat

Infeksi bakteri jangka pendek dapat menyebabkan infeksi prostat atau prostatitis. Peradangan kronis dari kondisi lain, seperti penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan prostatitis.

Penyakit menular seksual (PMS)

Seperti klamidia, ganore, dan herpes, semuanya dapat memengaruhi saluran kemih dan menyebabkan anyang-anyangan.

Selain contoh-contoh di atas, anyang-anyangan juga dapat disebabkan oleh kista ovarium, di mana sama seperti batu ginjal, kista ovarium merupakan contoh bagaimana sesuatu di luar kandung kemih dapat menekan dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil. Sindrom nyeri kandung kemih, infeksi atau iritasi vagina, efek samping obat, serta sensitivitas terhadap beberapa bahan kimia yang berasal dari produk sabun, tissue toilet beraroma, pelumas vagina dan semacamnya, juga dapat menyebabkan anyang-anyangan.

Baca juga: Ini Bahaya Infeksi Saluran Kencing pada Ibu Hamil dan Tips Mencegahnya

 

| Shutterstock

 

Bagaimana cara mengatasi anyang-anyangan?

Terlepas dari kondisi kesehatan seperti yang disebutakan di atas memerlukan pengecekan dan rekomendasi pengobatan dari dokter spesialis, ada beberapa hal sederhana yang dapat Bunda lakukan di rumah untuk menghindari atau meringankan gejala anyang-anyangan saat telah terjadi.

Jangan menahan buang air kecil

Meskipun terasa nyeri, tetaplah membuang air kecil saat muncul rasa ingin pipis. Karena jika ditahan, bakteri justru akan lebih mudah berkembang biak dan membuat keluhan anyang-anyangan makin buruk.

Perbanyak minum air putih

Seperti yang kita tahu, minum air putih disarankan minimal 8 gelas sehari. Selain untuk mencegah dehidrasi, air putih juga bisa membuat Bunda lebih banyak buang air kecil. Semakin banyak urine yang dikeluarkan, semakin banyak pula bakteri penyebab anyang-anyangan yang terbuang.

Kompres perut

Kompres area perut bagian bawah dengan handuk yang telah direndam air hangat selama 15 menit sebanyak 3-4x sehari hingga keluhan anyang-anyangan membaik

Perharikan konsumsi makanan dan minuman
Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, the dan minuman coklat. Hindari juga minuman yang menggunakan pemanis buatan seperti sirup. Makanan dan minuman yang rasanya asam dan pedas juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang mengalami kondisi anyang-anyangan. Begitu juga dengan minuman beralkohol.

Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman
Karena bakteri tumbuh subur di area yang lembap dan hangat, jadi hindari dulu menggunakan celana yang modelnya ketat seperti legging atau skinny jeans. Rok atau celana longgar dengan bahan katun yang menyerap keringat dengan baik dapat jadi pilihan yang tepat hingga anyang-anyangan hilang.

Konsumsi cranberry

Dilansir dari Alodokter, cranberry sudah digunakan sejak lama sebagai obat alami untuk mengatasi keluhan infeksi saluran kemih, termasuk untuk meredakan gejala anyang-anyangan yang muncul. Hal ini dikarenakan cranberry mengandung zat yang disebut proanthocyanidins yang berfungsi mencegah bakteri penyebab infeksi menempel pada dinding saluran kemih, sehingga bisa meringankan dan mencegah anyang-anyangan.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi