You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Mengenal Adversity Quotient yang Penting Untuk Masa Depan Anak

author
Ruth Sinambela
Kamis, 20 Mei 2021 | 16:44 WIB
| Shutterstock

Adversity Quotient atau yang biasa disingkat AQ adalah salah satu jenis kecerdasan yang harus diasah sejak dini supaya seorang individu di masa depan dapat memanfaatkan jenis kecerdasan ini untuk meraih kesuksesan.

AQ sendiri, sebenarnya tidak lebih populer dari pada IQ,EQ dan SQ. semua jenis kecerdasan ini pada dasarnya sama-sama penting dan harus dikembangkan oleh anak untuk memperbesar potensi kesuksesannya di masa depan. Umumnya, orang tua telah mengerti mengapa IQ, EQ, dan SQ itu penting, namun belum begitu menyadari peran AQ. Untuk itu, melalui artikel ini, yuk Bun, kita berkenalan dengan AQ supaya lebih siap membekali si kecil dengan semua jenis kecerdasan yang bermanfaat.

Baca juga: Kecerdasan Anak Diwariskan Dari Ibu, Ini Alasannya

Jenis-jenis Kecerdasan

Mungkin Bunda sudah sering dengar atau membaca bahwa masa anak-anak adalah masa emas dalam kehidupan seorang individu. Mulai dari bayi, balita, hingga anak-anak usia sekolah, mereka tumbuh dengan memperlihatkan perkembangan yang sangat signifikan. Pertumbuhan ini tentu saja tidak hanya soal fisik namun juga secara karakter. Karakter inilah yang kedepannya akan memiliki peran besar dalam masa depan seorang anak. Maka penting bagi Bunda untuk memastikan keseimbangan semua aspek kecerdasan anak yang akan jadi dasar pembentukan karakternya.

IQ, EQ dan SQ

IQ atau Intelligence Quotients merupakan kemampuan seseorang untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir dan merencanakan sesuatu. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika.

Sedangkan EQ atau Emotional Quotients adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, mengendalikan dan menata emosi serta perasaan, baik itu perasaan diri sendiri maupun perasaan orang lain. Kecerdasan ini juga memberi kesadaran mengenai rasa empati, cinta, kemampuan memotivasi diri, dan kemampuan untuk menghadapi kesedihan dan kegembiraan secara cepat.

Setelah IQ dan EQ, kita mengenal itilah SQ yang berarti Spiritual Quotients atau kecerdasan spiritual. Merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna kehidupan, nilai-nilai, dan keutuhan diri. Kecerdasan untuk menempatkan perilaku dalam hidup kita menurut konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan ini juga digunakan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna.

| Shutterstock

Apa itu AQ?

Adversity Quotients dibutuhkan untuk menalani kehidupan. Seseorang pasti tidak akan pernah luput dari yang namanya hambatan atau masalah, itulah sebabnya dibutuhkan kemampuan dasar untuk menghadapi dan menanggapi suatu masalah yang terjadi untuk memperoleh solusi yang diharapkan. Meski IQ,EQ dan SQ secara garis besar telah membahas isu ini dan dianggap cukup untuk melancarkan nalar seseorang dalam memecahkan masalah, menguasai emosi dan melatih ketahan spiritual, AQ tetap dibutuhkan, karena tiga jenis kecerdasan lainnya tidak berfungsi secara langsung dalam penanganan hambatan.

AQ berperan sebagai kecerdasan yang memungkinkan seseorang menghadapi masalah hidup. Dengan kata lain, AQ merupakan bentuk kemampuan atau daya tahan seseorang saat sedang menghadapi masalah. Masalah itu sendiri adalah kondisi atau peristiwa yang penuh tekanan dan membuat seseorang yang terlibat di dalamnya membutuhkan motivasi dalam diri untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: 8 Nutrisi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

Kenapa AQ Dibutuhkan?

Karena situasi hidup masyarakat modern kini makin kompleks dan sarat dengan permasalahan. Persaingan di dunia kerja semakin ketat, sehingga orang tua juga harus mempersiapkan anak-anak mereka untuk siap menghadapi kondisi tersebut. Seseorang yang mudah putus asa adalah salah satu tanda sederhana bahwa dirinya tidak memiliki AQ secara mumpuni. Sehingga bisa dikatakan, AQ mampu meningkatkan pertahanan diri dari kecenderungan untuk menyerah pada persoalan yang dihadapi, dan kemampuan mencari solusi untuk keluar dari masalah tersebut.

Nah, sudahkah Bunda menanamkan AQ pada si kecil? Melatih kemampuan mengatasi kesulitan yang merupakan fokus dari AQ bisa Bunda lakukan bersamaan dengan melatih jenis kecerdasan lainnya yaitu IQ, EQ dan SQ. Karena, meski fungsinya berbeda-beda, tiap jenis kecerdasan ini saling berkaitan satu sama lain. Untuk AQ sendiri, bisa Bunda lakukan dengan mulai menempatkan si kecil pada situasi sulit/masalah sederhana, dan minta ia mencari jalan keluarnya.

Tentu saja, lakukan hal ini secara bertahap dan dalam pantauan orang tua 100% ya, supaya si kecil tidak stress. Jika di awal si kecil masih belum dapat memecahkan masalah, peran Bunda dan pasangan adalah mendampinginya dan membantu merangsang pola pikirnya untuk jadi lebih kreatif dan efektif serta tetap semangat dalam menyelesaikan masalah.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi