For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Hal-hal penting yang Perlu Bumil Ketahui di Usia Kandungan 3 Bulan

author
Ruth Sinambela
Jumat, 21 Mei 2021 | 09:47 WIB
| Shutterstock

Salah satu hal menarik yang perlu Bunda ketahui tentang perkembangan janin di kandungan usia 3 bulan adalah bahwa mereka sudah dapat mendengar suara. Jadi, kalau bumil pernah membaca atau mendengar cerita orang bahwa musik klasik baik untuk diperdengarkan pada janin dalam kandungan, di usia kandungan 3 bulan adalah saat yang tepat untuk memulai rutinitas ini!

Memperdengarkan musik pada janin di dalam kandungan menggunakan headset yang ditempel di perut bumil tidak disarankan. Sebaiknya musik mengalun seperti biasa dari speaker dengan volume yang tidak terlalu kencang ya Bunda.

Oh ya, selain musik, hal penting lainnya yang perlu bumil dan pasangan lakukan adalah mengajak berbicara, membacakan cerita, juga menyanyikan lagu langsung pada janin. Hal ini dipercaya dan terbukti baik untuk membangun ‘bonding’ antara orang tua dengan calon bayi.

Nah, berarti bunda dan ayah juga sudah harus mengurangi kebiasaan bertengkar dengan suara keras seperti berteriak nih, karena si kecil sudah bisa mendengar kan. Di usia kandungan 3 bulan dan menuju trimester kedua kehamilan, risiko keguguran telah menurun dibanding bulan pertama dan kedua. Selain itu kondisi morning sickness juga sudah perlahan hilang. Hal ini dikarenakan tubuh bumil sudah mulai menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang timbul.

Baca juga: Kata Dokter: Kenapa Penglihatan Ibu Hamil Jadi Buram?

 

| Shutterstock

Kondisi Janin di Usia Kehamilan 3 Bulan

Pada masa ini, rata-rata janin sudah berkembang hingga beratnya mencapai 23 gram dengan panjang sekitar 7,4cm dan terus berkembang seiring waktu. Ovarium pada janin perempuan atau terstus pada janin laki-laki telah berkembang. Organ kelamin bagian luar telah semakin terbentuk namun belum dapat terdeteksi USG.

Janin juga sedang berlatih bernapas dengan salah satu tanda yaitu cegukan. Namun karena masih sangat kecil, bumil belum dapat merasakan cegukan janin tersebut. Selain itu janin juga sudah mulai bisa menghisap, sebagai bentuk persiapan supaya saat dilahirkan nanti janin sudah dapat mencari dan menghisap payudara ibunya dan menyusu dengan baik.

Di minggu ke-14, dan 15, sudah semakin banyak perkembangan pada janin yang terjadi. Di antaranya:

Minggu ke-14

Bobotnya meningkat jadi 45 gram dengan panjang 8,7cm. janin mulai menelan cairan ketuban sedikit demi sedikit dan dimasukkan ke perut untuk diproses oleh ginjal kemudian dialirkan kembali sebagai urin. Hati dari janin juga sudah mulai memproduksi cairan empedu dan limpa janin mulai memproduksi sel darah merah.

Minggu ke-15

Setelah sebelumnya di minggu ke-14 janin juga sudah mulai tumbuh rambut dan otot wajahnya sudah dapat memunculkan ekspresi seperti menyipitkan mata dan mengerutkan kening, di minggu selanjutnya telinga janin terus berkembang dan mulai terbentuk sempurna. Selain itu bagian mata janin yang tadinya ada di kanan kiri kepala juga mulai pindah ke bagian depan wajah dekat hidung. Meski begitu, mata janin di minggu ke-15 masih tertutup, namun sudah mulai sensitive terhadap cahaya dari luar perut.

 

| Shutterstock

Kondisi Bumil di Usia Kandungan 3 Bulan

Selain mulai nyaman dengan kondisi kehamilan karena morning sickness mulai hilang, gairah seksual bumil yang awalnya turun di awal kehamilan juga bisa mulai kembali normal. Namun jika bumil masih ragu dan merasa kurang nyaman berhubungan intim dengan pasangan, hal ini juga normal kok!

Selain itu, pada usia kehamilan 3 bulan, stretch mark pada perut bagian atas, bokong, paha dan payudara juga akan muncul dan semakin kentara di trimester ke-2 kehamilan. Tapi bumil gak perlu khawatir, karena selain kondisi kulit ini akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, bumil juga bisa memilih banyak produk lotion dengan kandungan vitamin E dan AHA yang aman untuk digunakan saat hamil dan dapat meminimalisir timbulnya stretch mark pada kulit.

Selanjutnya, bumil juga akan merasakan payudara semakin kencang dan membesar. Ini merupakan proses persiapan payudara dalam memproduksi ASI untuk si kecil saat telah lahir nanti. Mungkin bumil akan memerlukan upgrade ukuran bra yang disesuaikan dengan kondisi payudara agar tetap merasa nyaman selama kehamilan. Sedikit tips untuk Bunda, pilihlah bra yang juga nantinya dapat digunakan untuk menyusui saat si kecil telah lahir, ya!

Baca juga: Mengatasi 5 Keluhan Kesehatan di Trimester Tiga 

Hal-hal yang Perlu Bumil Perhatikan di Usia Kandungan 3 Bulan

  • Bila bumil merasa vagina nyeri saat buang air kecil, urin berwarna kuning pekat dan berbau tidak seperti biasa, sebaiknya bumil mengonsultasikan kondisi ini pada dokter kandungan saat cek rutin. Karena kondisi ini bisa berisiko menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berlanjut jadi infeksi ginjal.
  • Jika bumil merasa sakit kepala tak tertahankan secara terus menerus, juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Karena gejala ini bisa jadi kondisi serius seperti preeklamsia.
  • Bumil juga perlu memeriksakan ke dokter jika tahi lalat yang sebelumnya bumil miliki berubah jadi sangat cepat membesar, dengan bentuk tidak merata, berdarah dan sangat menonjol di kulit. Hormon kehamilan memang bisa mengubah bentuk tampilan tahi lalat, namun tidak dengan kondisi drastis seperti dijelaskan di atas.
  • Hindari berhubungan seks jika bumil pernah mengalami kondisi cairan ketuban merembes atau pecah, pernah pendarahan/vagina mengeluarkan cairan yang tidak normal, punya riwayat keguguran/melahirkan bayi prematur, menderita plasenta previa/letak plasenta terlalu rendah, menderita gangguan pada leher rahim dan pasangan memiliki penyakit menular seksual.
Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi