Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Apa Saja yang Perlu Diketahui Saat Kandungan Memasuki Usia 4 Bulan?

author
Ruth Sinambela
Senin, 24 Mei 2021 | 10:00 WIB
| Shutterstock

 

Sebagian bumil akan merasakan gerakan janin di dalam kandungan dengan lebih jelas saat memasuki usia 4 bulan atau sekitar 17 minggu. Meski sebagian bumil lainnya mungkin belum terlalu dapat merasakan gerakan janin, yang juga masih dapat dianggap normal.

Selain mulai aktif dan gerakannya telah terasa, di usia kandungan 4 bulan, janin juga telah berkembang semakin besar serta bentuk wajah calon bayi akan dapat dilihat semakin jelas saat bumil melakukan pemeriksaan dengan USG.

 

| Shutterstock

Kenapa Sebagian Bumil Belum Merasakan Gerakan Bayi?

Bumil tidak perlu khawatir jika pergerakan janin di usia 4 bulan belum terasa. Karena setiap bumil tentu saja memiliki kepekaan yang berbeda-beda, dan hal ini merupakan sesuatu yang normal. Umumnya, bumil yang memiliki berat badan agak besar/gemuk akan relatif lebih lambat merasakan pergerakan janin di dalam kandungan. Namun, kembali lagi, tidak semua bumil gemuk demikian, tetap ada kemungkinan bumil akan cepat merasakan gerakan janin meski bertubuh gemuk.

Jika bumil mulai tidak sabar ingin merasakan gerakan si kecil di dalam kandungan, ada beberapa hal yang dapat coba bumil lakukan seperti istirahat cukup dan tidak begadang, tidur miring ke kiri selama dua jam, berhenti melakukan aktivitas berat, dan lebih memperhatikan nutrisi dari makanan yang bumil konsumsi.

Beberapa ibu yang pernah hamil juga mengatakan bahwa janin di dalam kandungan cenderung akan melakukan gerakan di dalam perut jika ibunya meminum air dingin dan makanan manis.

Baca juga: Cegah ‘Momnesia’ Saat Hamil, Lakukan 6 Langkah Mudah Ini

 

| Shutterstock

 

Kondisi Janin Dalam Kehamilan Usia 4 Bulan

Perkembangan janin dalam kandungan di usia 4 bulan dapat dihitung mulai dari minggu ke-17 hingga minggu ke-20. Pada masa ini, bobot janin berkisar antara 140 hingga 300 gram, dengan panjang sekitar 13 hingga 16,4 cm. Sistem saraf janin sudah mulai berfungsi dan organ reproduksinya telah berkembang sepenuhnya. Hal ini membuat dokter kandungan mungkin sudah dapat melihat jenis kelamin janin saat melakukan pemeriksaan USG.

Di usia kandungan 17 minggu alis dan bulu mata janin mulai tumbuh, bola matanya juga sudah dapat bergerak di dalam kelopak yang masih tertutup. Mulut bayi sudah dapat membuka dan menutup. Jari-jari dan sidik jari janin mulai terbentuk dan di saat bersamaan, tangan bayi sudah dapat mengepal.

Tali pusat semakin memanjang, menebal dan menguat di usia kandungan ini. tempurung kepala yang tersusun dari tulang rawan juga mulai mengeras. Dan berangsur-angsur tubuh bayi membesar mengikuti kepala sehingga terlihat lebih proporsional.

Sedangkan di usia kandingan 18 hingga 20 minggu, perkembangan yang terjadi adalah mencakup pembuluh darah bayi yang telah nampak pada permukaan kulit, saraf di dalam otak mulai terbentuk untuk mencium, merasa, melihat, mendengar dan menyentuh, serta lapisan lemak bernama vernix caseosa yang melindungi kulit janin selama berada dalam cairak ketuban juga telah terbentuk dan berfungsi.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Tekanan Darah Normal Selama Hamil

 

| Shutterstock

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kehamilan Memasuki Usia 4 Bulan

Menjaga kondisi kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan adalah hal yang wajib. Mulai dari memilih makanan dan minuman bergizi, konsumsi vitamin atau suplemen kehamilan yang dianjurkan dokter, mengurangi aktivitas berat, hingga mengelola stress dapat bumil lakukan. Nah, ada beberapa hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan khususnya saat kandungan telah berusia 4 bulan.

  • Karena ukuran rahim semakin besar, kemungkinan keseimbangan tubuh bumil akan sedikit terganggu, maka disarankan bagi bumil di usia kandungan 4 bulan untuk tidak lagi mengenakan sepatu berhak tinggi.
  • Jika bumil merasakan susah tidur, gunakan beberapa bantal tambahan di beberapa sisi bagian tubuh yang diinginkan termasuk untuk menopang perut agar bumil merasa lebih nyaman dan bisa tidur dengan lebih berkualitas. Posisi tidur yang disarankan adalah menyamping ke kiri, karena posisi ini membuat pembuluh darah tidak tertekan berat rahim. Tidur telentang tidak dianjurkan karena dapat membuat aliran darah ke jantung jadi terbatas dan membuat bumil akan merasa sakit kepala.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi, untuk membantu janin membentuk sel darah merah.
  • Lakukan olahraga ringan yang aman untuk bumil, supaya rasa nyeri pada paha dan kaki yang mulai terasa pada masa kehamilan usia 4 bulan ini dapat sedikit berkurang.

 

Hal penting lainnya yang perlu bumil lakukan saat mengandung adalah memastikan suasana hati tetap tenang dan sebisa mungkin menghindari stress, karena seperti yang sudah sering dibahas oleh para ahli, janin di dalam kandungan dapat merasakan keresahan atau rasa sedih yang sedang dialami ibunya, dan hal ini juga dapat berpengaruh pada perkembangan fisik serta mental calon bayi nantinya. Jadi, stay healthy, stay happy ya, Bun!

 

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi