Saat memasuki usia kandungan 8 bulan, biasanya bumil sudah mulai tidak sabar dan ingin segera bertemu dengan buah hati. Di dalam kandungan, si kecil juga telah berkembang dengan semakin sempurna dan sedang mempersiapkan diri untuk dilahirkan ke dunia.
Selain mempersiapkan perlengkapan bayi seperti crib, baju, popok, dan lain sebagainya, penting bagi bumil untuk mulai mempersiapkan fisik serta mental menyambut kedatangan si kecil, tentunya bersama pasangan.
Bumil sudah ikut yoga ataupun senam hamil sejak awal kehamilan? Bagus. Sekarang saatnya Bunda memaksimalkan berbagai gerakan yang dapat membantu bayi di dalam kandungan dalam posisi siap dilahirkan. Misalnya jika si calon bayi belum berputar dan menempatkan kepalanya di bawah sesuai dengan jalan lahir. Instruktur olahraga khusus kehamilan tentu akan mengarahkan dan membantu bumil melakukan gerakan tersebut dengan benar, aman dan nyaman.
Baca juga: Hamil 7 Bulan? Ada Mitos yang Perlu Bumil Ketahui Faktanya, Nih!
Nah, berikut ini adalah pertumbuhan janin di dalam kandungan mulai dari minggu ke-33 yang penting dan menarik untuk disimak.
Hamil 33 minggu
Bobot bayi sekitar1,9 kg dengan panjang 43,7 cm. kepala janin telah berada di rahim bagian bawah namun masih dapat berubah pada minggu-minggu selanjutnya. Kulit janin mulai terlihat cerah dan keriputnya berkurang, seiring bertambahnya lemak di bawah permukaan kulit. Di minggu ini, sistem saraf dan otak janin telah berkembang sempurna.
Hamil 34 minggu
Dengan bobot sekitar 2,1 kg dan panjang 45 cm, lemak di bagian bawah kulit bayi terus bertambah dan mampu menjaga suhu tubuhnya. Bagian telinga yang menyampaikan pesan ke otak semakin berkembang, membuat bayi makin mahir mengenali suara. Tulang-tulang pada tubuhnya telah semakin keras, kecuali tempurung kepala.
Hamil 35 minggu
Berat janin meningkat jadi 2,3 kg dan panjangnya bertambah jadi 46,2 cm. Perut bumil dalam keadaan tertentu dapat terlihat menonjol karena pergerakan janin di dalam kandungan. Posisi janin meringkuk di dalam perut dengan kaki ditekuk ke arah dada.
Hamil 36 minggu
Kini, bobot si kecil dalam kandungan bumil sudah sekitar 2,6 kg dan panjang 47,4 cm. Di masa kandungan ini, tubuh janin mulai bersiap dan menyesuaikan diri untuk menghadapi kondisi di luar rahim. Paru-paru janin telah sempurna dan siap untuk digunakan bernapas di dunia. Sistem pencernaan janin juga telah berkembang sempurna dan siap untuk menyusu. Kepala janin juga bisa jadi telah turun ke panggul bumil sebagai tanda siap dilahirkan.
Keluhan saat hamil 8 bulan
Bumil excited menyambut kelahiran si kecil, namun berbagai keluhan yang bumil rasakan juga kadang tidak bisa dihindari. Kondisi seperti kelelahan, heartburn (nyeri ulu hati), dan sesak napas mungkin saja akan bumil rasakan. Bumil juga bisa mengalami sakit punggung, mudah kepanasan, kaki bengkak, keinginan buang air kecil yang sangat sering, susah tidur, dan juga kontraksi palsu.
Baca juga: Ini 6 Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Asli
Ada beberapa hal sederhana yang dapat bumil lakukan untuk meminimalisir keluhan-keluhan di atas, di antaranya:
- Untuk meminimalisir rasa sakit di punggung, lutut, dan leher yang dipicu oleh meningkatnya berat badan, cobalah mandi air hangat, terapi pijat, mengubah posisi tidur dan melakukan olahraga ringan.
- Dalam melakukan berbagai aktivitas, usahakan selalu mengenakan pakaian yang nyaman, termasuk alas kaki tanpa hak tinggi.
- Untuk mengatasi meningkatnya buang air kecil, pastikan bumil tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum 8 gelas air sehari dan menghindari terlalu banyak minum di malam hari. Lakukan juga senam kegel untuk tetap melatih otot tubuh bagian bawah bumil.
- Bumil mengalami insomnia? Hal ini normal terjadi karena rasa kurang nyaman akibat perut membesar, atau terbangun karena ingin buang air kecil. Cobalah mandi air panas sebelum tidur, gunakan bantal kehamilan, atur suhu kamar tidur tetap sejuk dan redupkan lampu agar bumil tidur dengan lebih nyenyak
- Jika bumil mengalami kontraksi palsu (Braxton-Hicks) berupa rasa kencang di bagian perut atau rahim yang datang dan pergi sesekali, jangan langsung panik dan coba lakukan observasi mandiri. Jika kontraksi tidak teratur dan segera hilang, cobalah ganti posisi tidur, mandi air hangat, dan minum air putih.