Masa-masa awal pernikahan bisa dibilang adalah yang terindah, namun di saat bersamaan juga merupakan yang terberat. Setuju kan Bun?
Waktu masih pacaran, rasanya berbunga-bunga banget saat akhirnya si Ayah ngajak nikah. Karena akhirnya dapat menghabiskan waktu hidup bersama, meski banyak orang sepakat bahwa menikah itu bukanlah sesuatu yang mudah. Karena memang menyatukan dua karakter yang sangat mungkin bertolak belakang adalah tantangan besar.
Sesulit apapun, akhirnya tahun demi tahun berhasil Bunda dan Ayah lewatkan. Itu artinya cinta di dalam pernikahan, patut dirayakan. Wedding anniversary tahun pertama, kedua, ketiga, berlalu dengan manis. Namun kadang, setelah dirayakan beberapa kali, wedding anniversary mulai berkurang keistimewaannya. Apa lagi dengan berbagai situasi yang mungkin saja berubah dalam rumah tangga, salah satunya adalah kehadiran anak. Tentu Bunda dan Ayah sudah tidak bisa sebebas dulu lagi jika ingin merayakan hari ulang tahun pernikahan.
Baca juga: 7 Tanda Rumah Tanggamu Butuh Bantuan Konselor Pernikahan
Tapi, Kenapa sih Merayakan Wedding Anniversary itu Penting?
Jawabannya ya karena di momen ini, ada banyak makna yang dapat resapi bersama untuk membuat hubungan suami istri semakin kuat. Yuk Bun, simak apa saja alasannya.
1. Sama seperti tumbuh kembang anak, pernikahan juga ada milestone-nya
Makin kesini, kita mendengar dan membaca lebih banyak kasus perceraian. Meski hal ini bukan sesuatu yang asing dalam dunia pernikahan, tentunya Bunda dan Ayah nggak mau kan mengalaminya? Maka, saat pernikahan berhasil melewati satu tahun lainnya tanpa keinginan untuk benar-benar berpisah ya wajib dirayakan!
2. Jadi kesempatan untuk kembali menyatukan hati
Tidak ada pernikahan yang sempurna. Bunda mungkin sering beradu argumen dan tak jarang bertengkar dengan Ayah. Wajar kok, tidak setiap saat matahari bersinar terang dalam pernikahan. Kadang turun hujan bahkan badai. Itulah mengapa, Bunda dan Ayah perlu menghargai datangnya wedding anniversary yang hanya setahun sekali ini. Sebagai kesempatan untuk bersenang-senang bersama pasangan.
3. Momen refleksi terbaik
Di momen wedding anniversary, berikan kesempatan kepada diri sendiri dan pasangan untuk merefleksi hubungan. Secara sederhana dapat Bunda lakukan dengan cara mengobrol santai bersama Ayah di lokasi romantis yang pernah didatangi bersama saat masih berpacaran. Bunda bisa mengutarakan pendapat-pendapat yang selama ini tersimpan. Tapi, jangan pakai emosi, ya.
4. Alasan untuk bersenang-senang keluar rumah
Bunda lagi sibuk mengurus bayi baru lahir? Atau sibuk nemenin si kakak sekolah daring? Ya akan selalu ada alasan untuk mengabaikan kesempatan keluar rumah bersama Ayah di hari jadi pernikahan sih, Bun. Tapi sebaliknya, Bunda hanya perlu satu alasan untuk tetap melakukannya: karena ini hari istimewa dan Bunda serta Ayah pantas mendapatkan kesempatan menikmatinya! Kuncinya sukses keluar rumah tanpa anak adalah persiapan, Bun.
Baca juga: Seberapa Sehat Pernikahan Kamu? Cek Dengan 10 Pertanyaan Ini
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi kegiatan yang bisa Bunda dan Ayah pilih untuk merayakan wedding anniversary.
- Ajak anak-anak dan kakek neneknya (orang tua Bunda/Ayah) untuk staycation di luar kota. Malam harinya, minta izin kepada kakek nenek untuk pergi keluar penginapan dan titip anak-anak. Bunda dan Ayah bisa cari cafe di sekitar penginapan deh untuk candle light dinner kecil-kecilan.
- Cara paling populer di kalangan orang tua untuk bisa keluar rumah merayakan anniversary, ya tentu saja dengan menitipkan anak pada keluarga. Setelah itu, Bunda bisa menghabiskan hari untuk nonton dan ngemil makanan favorit deh. Gak perlu menginap kok, setengah hari rileks juga sudah cukup.
- Tidak ada salahnya juga mengajak anak-anak piknik di hari ulang tahun pernikahan. Apa lagi kalau usianya sudah cukup besar. Bunda dan Ayah bisa tetap menikmati kebersamaan, dan makin lengkap dengan kehadiran anak.
Jadi, sudah siap untuk merayakan wedding anniversary sama Ayah tahun ini?
Baca juga: Belum Matang, Ini 7 Penyebab Lain Gagalnya Pernikahan