For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Protein Nabati dan Hewani Dalam Menu MPASI. Sama Penting dan Sangat Dibutuhkan Untuk Pertumbuhan.

author
Ruth Sinambela
Senin, 1 November 2021 | 14:56 WIB
Sumber Protein Nabati dan Protein Hewani Untuk MPASI | Shutterstock

Banyak sekali lho pilihan sumber protein yang mudah didapat juga diolah sebagai mpasi untuk si kecil. Bunda pasti sudah banyak mencobanya di rumah. Untuk itu Kanya ingin berbagi informasi mengenai kandungan nutrisi yang terdapat pada bahan-bahan makanan tinggi protein tersebut agar Bunda makin mahir menyiapkan menu mpasi yang berimbang dan padat nutrisi setiap harinya. Harus setiap hari ya, Bunda, ini dikarenakan tubuh bayi tidak menyimpan protein. Sehingga Bunda harus memberikan sedikit atau secukupnya protein pada menu mpasi si kecil rutin setiap hari.

Pentingnya protein dalam masa pertumbuhan bayi

Protein terbagi menjadi 2 yaitu protein nabati yang bersumber dari tumbuhan, dan protein hewani yang bersumber dari hewan. Protein sendiri adalah susunan asam amino seperti rantai, yang dibutuhkan untuk membentuk dan memperbaiki jaringan, memproduksi energi, juga menghasilkan daya tahan tubuh. Ada 22 macam asam amino yang diperlukan oleh tubuh kita, namun hanya 13 yang dapat dihasilkan sendiri. Sedangkan 9 lainnya yang disebut asam amino esensial didapatkan dari makanan. Pada bayi atau anak-anak, protein nabati maupun hewani sangat penting untuk meregenerasi sel-sel baru. Karena itulah protein sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan. 

Baca Juga: Manfaat Jamur dan Tips Aman Mengolahnya Sebagai MPASI

Berikut ini macam-macam bahan makanan tinggi protein untuk pilihan mpasi si kecil

TEMPE dan TAHU

Bersyukur sekali Indonesia memiliki warisan leluhur yakni tempe dan tahu, yang tinggi protein, mudah didapat, murah harganya, juga enak rasanya. Walau begitu Bunda harus berhati-hati memberikan tahu atau tempe pada si kecil yang memiliki kecenderungan alergi kacang-kacangan atau kedelai, ya. Juga sebaiknya olah lah tempe dan tahu tanpa menggunakan minyak atau digoreng. Hal ini agar zat besi, kalsium, serta isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan pada tahu dan tempe, dapat diterima si kecil secara maksimal.

Tempe dan Tahu Kaya Protein | Shutterstock

ALPUKAT

Mudah didapat, diolah, memiliki rasa yang enak juga fresh, alpukat menjadi salah satu bahan mpasi favorit Bunda dan si kecil. Selain dapat dijadikan mpasi utama dengan campuran bahan lainnya, alpukat juga bisa dijadikan puree atau smoothies sebagai makanan ringan. Nutrisi yang terkandung di dalam alpukat pun tak tanggung-tanggung nih, Bunda. Di dalam 1 buah alpukat terdapat 2 gram protein nabati serta asam folat, serat, zinc, niacin, riboflavin dan juga lemak baik.

BROKOLI

Brokoli merupakan superfood yang tergolong rendah kalori tetapi mengandung bermacam-macam nutrisi termasuk juga protein nabati, antioksidan, vitamin serta kalsium yang dapat membantu perkembangan tulang anak. Brokoli dapat dengan mudah disajikan sebagai finger food. Atau Bunda dapat mengolahnya bersama bahan mpasi lainnya. Selain itu ingatlah untuk memperhatikan tekstur yang tepat sesuai usia anak ya, Bunda.

JAGUNG

Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut apabila diolah dengan tepat, jagung sangat kaya manfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak. Mengandung  kalium, zat besi, vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium, folat, lemak, serat, juga karbohidrat, jagung wajib masuk ke menu mpasi sehari-hari si kecil nih, Bun.

KACANG MERAH DAN KACANG HIJAU

Kedua kacang-kacangan ini mengandung zat besi, kalium, fosfor, serat juga karbohidrat yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, hingga mencegah perut kembung pada anak.

Sayuran Sumber Protein Dapat Diberikan Sebagai Finger Food | Shutterstock

YOGHURT

Yoghurt dapat menjadi alternatif pengganti susu untuk mpasi bayi dibawah 1 tahun. Yoghurt Yunani misalnya, mengandung protein hewani tinggi dengan rasa segar dan sedikit manis tanpa harus menambahkan gula, sangat cocok untuk memberi variasi rasa pada mpasi. Setiap 100 gram atau sekitar 7 sendok makan yoghurt, mengandung 10 gr protein.

TELUR

Menyediakan lebih dari 50 persen nutrisi yang dibutuhkan bayi dan anak-anak untuk pertumbuhan. Selain tinggi protein, telur juga kaya akan kolin, betaine, dan vitamin B12 yang sangat baik bagi perkembangan otak anak. Telur juga merupakan salah satu makanan yang dapat mencegah terjadinya stunting pada si kecil.

Banyak Pilihan Sumber Protein Yang Mudah Didapat | Shutterstock

IKAN

Kaya akan asam lemak omega 3, ikan merupakan sumber protein hewani yang wajib dikonsumsi sebagai mpasi. Berhati-hatilah dengan durinya saat menyajikan ikan ya, Bun. Juga hindari mengolah ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan tuna, ikan marlin, atau ikan todak, karena kandungan merkuri dapat mengganggu sistem saraf bayi yang sedang berkembang.

DAGING

Daging sapi atau daging ayam adalah sumber protein hewani yang juga banyak mengandung zat besi, zinc, protein, dan vitamin B6 yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan serta menghasilkan energi. Mengkonsumsi daging ayam atau daging sapi juga efektif mencegah terjadinya stunting pada anak. Tips untuk Bunda, daging-dagingan sebaiknya disajikan bersama sayur-sayuran seperti bayam, wortel, atau brokoli, sebagai penyeimbang.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Ini Cocok Untuk MPASI Pertama Bayi

Gimana, Bun. Sudah dapat ide kira-kira sumber protein hewani dan nabati mana yang akan Bunda siapkan sebagai bahan mpasi si kecil nanti? Semangat memberikan menu bintang 4 untuk si kecil ya, Bunda, jangan lupa juga menyisipkan buah sebagai makanan ringan. Pemberian menu yang seimbang dan tepat akan membantu anak tumbuh dengan optimal dan sehat.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela